Dumai (ANTARA) - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai Nomor Urut 3 Paisal-Amris berbeda saat memaparkan visi misi pencalonan dalam kampanye debat kandidat dibanding tiga paslon lain, yaitu tanpa membaca teks, Kamis (12/11) malam.
Perbedaan paslon slogan PAS ini dengan tiga pasangan calon lain dalam kegiatan debat kandidat diadakan Komisi Pemilihan Umum Dumai ini karena membaca teks yang sudah dipersiapkan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai Parno Sali mengatakan bahwa kisi kisi atau tema materi pertanyaan sudah disampaikan ke semua kandidat sebelum debat dimulai.
Tema pertanyaan disampaikan ke paslon, diantaranya, kesehatan, pendidikan, penanganan COVID-19, ekonomi dan lain sebagainya.
Kisi kisi pelaksanaan kampanye debat dibuat oleh para panelis dari berbagai disiplin ilmu, agar masyarakat bisa menilai langsung kualitas dan pengetahuan calon pemimpinnya.
"Alhamdulillah debat berjalan lancar tanpa kendala, dan acara ini kita siarkan lewat televisi lokal agar masyarakat bisa menilai sendiri kualitas calon pemimpin yang akan dipilih nanti," kata Parno, Jumat.
Soal pembatasan jumlah orang didalam ruang debat, KPU menerapkan prosedur disiplin protokol kesehatan COVID-19 agar tidak ada kerumunan dan kondisi ini dijalankan di semua daerah.
Pantauan debat, Cawako Paisal memaparkan visi misi menguraikan tentang potensi Dumai dalam hal kepelabuhan dan dunia industri, bahwa keseluruhan potensi itu diyakini mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam penyampaian programnya, Paisal mampu memanfaatkan waktu dengan tepat sesuai ketetapan KPU, yaitu pada sesi pertama masing-masing Paslon diberi waktu 2 menit.
"Kepemimpinan Dumai kedepan harus memberi banyak kemudahan bagi masyarakat, salah satu menyangkut gratis biaya pengobatan serta beasiswa pendidikan," kata Paisal.
Jika terpilih nanti, PAS berjanji masyarakat mendapat pelayanan medis di rumah sakit tanpa dipersulit dan cukup menunjukkan KTP Dumai, selain itu juga penyediaan program ambulance gratis, rumah singgah bagi keluarga dirujuk ke Pekanbaru.
Baca juga: Cawako Dumai terpapar COVID-19 dipastikan tak ikuti debat kandidat
Baca juga: KPU Dumai siapkan bilik khusus antisipasi COVID-19
Baca juga: Calon Wako Dumai positif COVID-19, ini penjelasan penyelenggara