Dumai (ANTARA) - Polsek Dumai Kota mengingatkan masyarakat di Kecamatan Kota Dumai untuk tidak terlibat dan menolak praktik politik uang atau money politic yang kerap terjadi selama masa pilkada, Jumat.
Kanit Binmas Polsek Dumai Kota Ipda ARSimanjuntak menilai hal ini merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga demokrasi yang bersih dan bermartabat.
Ipda Simanjuntak menekankan bahwa politik uang bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moralitas masyarakat. Ia mengingatkan bahwa memilih pemimpin harus berdasarkan kemampuan dan integritas, bukan karena iming-iming materi.
"Money politic merusak integritas proses demokrasi dan membentuk pemimpin yang tidak bertanggung jawab. Kita harus memilih pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan, bukan yang hanya membeli suara," ujarnya.
Lebih lanjut, Ipda Simanjuntak juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye, termasuk jika menemukan adanya praktik politik uang. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi jalannya Pilkada.
"Laporkan kepada kami jika ada tindakan yang mencurigakan atau pelanggaran, termasuk politik uang. Kepolisian siap untuk menindak tegas pelanggaran semacam ini," sebutnya.
Selain kampanye anti-politik uang, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait isu keamanan di lingkungan Kelurahan Bintan.
Simanjuntak berharap masyarakat tetap solid dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan politik uang.
"Kami harap, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga integritas dalam pemilu dan bersama-sama menciptakan suasana yang aman, damai, serta bebas dari kecurangan," pungkasnya.
Polsek Dumai Kota ingatkan warga tak terlibat politik uang
Polsek Dumai Kota saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tak terlibat politik uang. (ANTARA/HO-Polres Dumai)
