Tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Bengkalis, warga diimbau tetap terapkan 3M

id Pemkab Bengkalis,Covid19, satgascovid19

Tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Bengkalis, warga diimbau tetap terapkan 3M

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Popy Yulia Santisa. (Dok)

Bengkalis (ANTARA) - Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Popy Yulia Santisa, mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3M dalam keseharian untuk mencegah penularan, walaupun tidak ada penambahan kasus pada Senin (9/11).

"Masyarakat tetap menerapkan 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran, walaupun pada hai ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19," ujar Popi.

Selain itu kata Popi, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi pribadi dari pasien seperti nama, alamat dan

keluarganya, ari beri dukungan untuk pasien terkonfirmasi, suspek dan probable, pelaku perjalanan (PP), Kontak Erat dan Tenaga Medis. Jangan berstigma negatif terhadap mereka.

"Menjaga kerahasiaan data pasien merupakan kewajiban kita semua sesuai pasal 57 UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan, bila merasakan gejala, periksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," imbaunya.

Walaupun tidak ada penambahan,total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten sebanyak 970 kasus, isolasi dirawat di Rumah Sakit 28 orang, Isolasi di diklat 8 orang dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 119 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 788 orang , meninggal sebanyak 27 orang.

"Ada penambahan satu orang meninggal pasien 911 inisial HJA (41) laki-laki warga Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau dan 43 pasien juga dinyatakan sembuh pada hari ini," ungkapnya.