Bengkalis (ANTARA) - Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi menegaskan bahwa KONI sebagai induk organisasi olahraga tentu akan tetap berupaya meningkatkan prestasi atlet, akan tetapi keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari anggaran dan sesuai kemampuan APBD.
"Memang wajib kita tambah anggarannya, karena kewajiban kita dalam mengembangkan olahraga agar KONI bisa teranggarkan dengan baik di APBD," ujar Syahrial usai meresmikan klinik atlet KONI Bengkalis, Senin (9/11).
Akan tetapi kata Syahrial masih ada cara-cara lain dalam menerobos ketika anggaran di APBD sangat terbatas dengan merangkul semua pihak membantu penganggaran tersebut.
"Bisa memanfaatkan dana CSR, menggandeng pihak swasta yang konsern kepada dunia olahraga di Kabupaten Bengkalis, apa lagi bisamenjadi sponsor," kata Abdi.
Hal ini bukan menutup sesuatu kemungkinan bisa berhasil mengembangkan olahraga dan menjadi industri dan kenapa tidak KONI bisa mewujudkan impian tersebut dan banyak negara lain yang telah berhasil melakukannya.
"Salah satunya membangun klinik kesehatan atlet, jangan dilihat hanya fungsinya sebagai kesehatan saja tetapi ada nilai plus untuk memastikan bahwa atlet kita sehat, karena biaya atlet cedera lebih besar dibandingkan atlet ketika sehat," ungkapnya.
Ditambahkannya, dengan adanya solusi ini tentu bisa merangkum anggaran untuk lebih efektif dengan tidak ketergantungan dengan APBD.
Baca juga: Resmikan klinik atlet Bengkalis, Bupati minta KONI berkolaborasi dengan Diskes
Terkait anggaran KONI, Bupati Bengkalis sebut wajib ditambah
Bupati Bengkalis didampingi Ketua KONI dan Forkopimda menyerahkan penghargaan kepada Rohani atlet legenda yang berprestasi dibidang cabor atletik. (ANTARA/Alfisnardo)
