Bengkalie (ANTARA) - Pj Bupati Syahrial Abdi mengatakan bahwa klinik atlet KONI merupakan salah satu program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan biaya APBD.
"Sebagai pelaksana KONI Kabupaten Bengkalis berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan RSUD baik dalam pengadaan obat-obatan, peralatan dan medis juga dokter yang telah ditunjuk guna mempermudah atlet dan pelatih mengetahui kondisi kesehatannya," kata Syahrial saat meresmikan klinik atlet KONI, Senin (9/11).
Lebih lanjut Abdi mengingatkan, dengan berdirinya ruang kesehatan sport science KONI Kabupaten Bengkalis ini agar dapat dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan kemudahan bagi atlet, pelatih dan pengurus untuk mendapat pelayanan kesehatan secara gratis karena telah mendapat dukungan biaya dari APBD Kabupaten Bengkalis.
“Bagi atlet cedera sudah menjadi resiko pekerjaan, potensi cedera selalu ada disesi latihan maupun pertandingan, fisik yang prima adalah modal utama bagi seorang atlet, oleh karena itu sudah seharusnya KONI Kabupaten Bengkalis memiliki ruang kesehatan khusus bagi para atlet,” kata Abdi.
Dalam kesempatan tersebut, Syahrial juga memuji Ketua KONI Bengkalis, Darma Firdaus Sitompul. Menurutnya, Ketua KONI tersebut sangat intens melakukan koordinas dengan berbagai pihak termasuk dirinya dalam upaya membahas program-program untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Bengkalis.
“Apresiasi untuk ketua KONI kita, dalam banyak kesempatan dia selalu berkoordinasi dengan saya untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Bengkalis. Sebelum saya bertugas di Bengkalis, sudah diingatkan bahwa Bengkalis gudangnya atlet berprestasi, sebagian besar atlet Riau berasal dari Bengkalis. Insyaallah dengan kekompakan dan koordinasi yang kita bangun, prestasi itu tetap atau mampu kita pertahankan,” sebut Pj Bupati.
Ketua KONI Kabupaten Bengkalis, Darma Firdaus S, menyampaikan, bahwa ada tiga program pemerintah terkait dengan peningkatan prestasi dunia olahraga ke depan. Ketiga program tersebut, Sport Science, Sport Industry, Sport Tourism.
KONI Kabupaten Bengkalis, secara perlahan berusaha mewujudkan program pemerintah itu dengan harapan terbentuknya peningkatan prestasi berkelanjutan dan juga pengembngan prestasi secara continue.
“Untuk tahap awal salah satu yang bisa diperbuat KONI Bengkalis adalah, membuat klinik KONI atau ruang kesehatan, guna penunjangan prestasi yang berbasis science. Di klinik ini atlet-atlet kita yang cedera disaat rutinitas menjalani latihan bisa sedikit teratasi,” ujar Darma Firdaus Sitompul.
Ditambahkan, saat ini pihaknya juga sedang menjajaki kerjasama dengan Dinas Pedagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis, sebagai bentuk pengejawantahan Sport Industry, yakni kerajinan membuat Bola Takraw.
Dalam acara tersebut juga dilakukanPenandatanganan naskah perjanjian kerjasama oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis yang juga Plt Direktur RSUD Bengalis, dr. Ersan dan Ketua KONI kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul, disaksikan Pj. Bupati Bengkalis Syahrial Abdi. Kemudian dilanjut dengan Peresmian klinik KONI Kabupaten Bengkalis ditandai dengan pengguntingan pita oleh Syahrial Abdi.
Selain itu juga dilakukan pemberian penghargaan secara simbolis kepada atlet legenda yang berprestasi pada cabang olah raga atletik atas nama Rohani asal Desa Prapat Tunggal Bengkalis.
Hadir pada acara peresmian tersebut Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumai, Kalapas Bengkalis Edy Mulyono, Kadis Parbudpora Anharizal dan pengurus KONI.
Baca juga: Gubri panen udang vaname di Rupat Utara
Baca juga: Gubri tinjau puskesmas penanganan COVID-19
Baca juga: Terkait netralitas ASN, Bupati Bengkalis dukung Bawaslu dalam penindakan
