Polres kerahkan 250 anggota amankan unjuk rasa mahasiswa

id Polres kerahkan 250 anggota amankan unjuk rasa mahasiswa,demo mahasiswa

Polres kerahkan 250 anggota amankan unjuk rasa mahasiswa

Polres kerahkan 250 anggota amankan unjuk rasa mahasiswa. (ANTARA/

Rengat (ANTARA) - Polres Indragiri Hulu menurunkan sebanyak 250 anggota dalam mengamankan unjuk rasa mahasiswa, menolak Omnibuslaw di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (13/10).

"Kami mencium ada yang menunggangi, khawatir terjadi anarkis," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Efrizal di Rengat, Selasa.

Kapolres mengatakan, ratusan mahasiswa yang hadir ingin menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat, agar semua berjalan lancar dan aman. Sejumlah personel Polres dan TNI serta Satpol Pamong Praja (PP) melakukan siaga.

Gabungan petugas keamanan , sebelum dimulainya acara demo, diberikan pembekalan dan arahan. Hal ini bertujuan agar dapat mengantisipasi jika terjadinya provokasi maupun penumpang gelap yang justru dapat membuat situasi tidak kondusif.

Ratusan mahasiswa, Selasa, sekira pukul 14.00 WIB, tiba di depan kantor DPRD Inhu. Mereka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indragiri Hulu (AMI), namun masih berada 200 meter di luar halaman Sekretariat Dewan (Sekwan) karena dihadang portal dan pihak Kepolisian.

"Kami minta DPRD mendukung aspirasi mahasiswa, menolak Omnibuslaw," kata salah satu Koordinator Lapangan (Korlap) mahasiswa.

Proses orasi terus berjalan, hingga Ketua DPRD Samsudin menyampaikan arahannya di depan peserta unjuk rasa, yakni mengajak berdialog tanpa ada anarkisme.

"Saya prihatin dengan kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, karenanya mari dialog di luar gedung DPRD," ajak Samsudin.

Menurut Ketua DPRD, apapun aspirasi mahasiswa akan disampaikan ke Presiden RI, namun lebih baik permintaan diberikan secara tertulis.

Baca juga: Demo tolak UU Ciptaker kondusif, Pimpinan DPRD Riau janji teruskan aspirasi demonstran

Baca juga: Demo Omnibus Law Pekanbaru rusuh, puluhan mahasiswa luka kena lemparan batu dan gas air mata