Jakarta (ANTARA) - PT INKA (Persero) akan membangun proyek upgarding jalur kereta api (KA) yang menghubungkan dua negara di Afrika Barat, yakni Mali dan Senegal dengan total panjang jalur 1.023 kilometer.
Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan pihaknya telah berkunjung ke Senegal dan berdiskusi dengan salah satu perusahaan di Afrika untuk membangun jalur kereta api dari Bamako (Ibu Kota Mali) sampai ke Dakar (Ibu kota Senegal).
Baca juga: Ekspor komponen kereta api Indonesia pada 2019 naik dua kali lipat
"Kami sudah diskusi dengan mereka untuk membangun 1.203 kilometer upgrading jalur KA dari ibu kota Mali sampai ke Dakar, karena Mali tidak bisa keluar tanpa melalui pelabuhan Dakar," kata Budi dalam webinar bertajuk "Strategi BUMN Menembus Pasar Global" di Jakarta, Sabtu.
Budi menjelaskan pengerjaan jalur kereta api ini akan mendukung kegiatan logistik di kedua negara tersebut. Jalur KA di sana, kata dia, sudah tidak beroperasi kembali.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan logistik hanya bisa ditempuh melalui jalur darat dengan truk yang memakan waktu hingga dua minggu. Hal ini yang membuat biaya transportasi di kedua negara menjadi sangat tinggi.
"Angkutan barang kalau pakai truk sampainya dua minggu, sehingga biaya mahal sekali. Mereka sangat berharap KA masuk, operasi lagi di sana dan menghubungkan antara Mali dan Senegal," kata Budi.
Budi menambahkan bahwa proyek di Afrika ini menjadi strategi bagi BUMN produsen kereta api tersebut dalam memasuki pasar global, di samping negara-negara Asia. Selain proyek KA Mali-Senegal, INKA juga tengah menyelesaikan kontrak untuk memasok lokomotif ke Zambia.
Dalam proyek tersebut, INKA mendapatkan pinjaman dari Pemerintah Swedia untuk mengikuti proses lelang untuk memasok 30 lokomotif. Ia berharap kontrak ini dapat diselesaikan pada akhir 2020
"Melalui loan dari Pemerintah Swedia, kami sedang proses mudah-mudahan akhir tahun kita bisa kontrak. Ada 30 lokomotif sekitar 90 juta dolar long-sale," kata Budi.
Baca juga: Di balik pengoperasian kereta api bawah tanah Jepang
Baca juga: Hore... KA Kaligung sampai Cirebon
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB