Jakarta (ANTARA) - 91 anak buah kapal dan pekerja migran Indonesia berhasil dipulangkan ke Tanah Air setelah beberapa waktu sempat terkatung-katung di Hong Kong dan Makau.
"Berkat kerja sama yang erat dan hubungan baik dengan otoritas Hong Kong dan Makau, kami berhasil merepatriasi 91 orang PMI dan ABK yang sempat terkatung-katung (stranded)," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA, Jumat.
Baca juga: Evakuasi warga negara Indonesia, ABK MV Eurodam dibagi dua gelombang
Para ABK dan PMI yang terjebak di Makau dan pelabuhan Hong Kong berhasil dipulangkan tanpa menjalani kewajiban karantina.
Meskipun mendapat pembebasan karantina, semua peserta repatriasi mengikuti protokol kesehatan sesuai ketentuan otoritas Makau dan Hong Kong.
"Repatriasi PMI dari Makau ini merupakan repatriasi keenam yang kami lakukan sejak kebijakan pengetatan keluar-masuk Makau," kata Konjen.
Sejak April 2020, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong telah merepatriasi 215 orang PMI dari Makau.
"Sampai dengan saat ini, belum ada penerbangan komersial dari Makau ke Jakarta sehingga PMI Makau harus ke Hong Kong terlebih dahulu," ujar Ricky.
Terkait ABK, sejak 29 Juli 2020, otoritas Hong Kong juga sudah menerapkan batasan keluar-masuk bagi kapal dan ABK di wilayah Hong Kong sehingga banyak ABK yang tidak bisa keluar dari kota itu.
"Saya dan kru kapal terjebak di pelabuhan Hong Kong sejak akhir Juli. Akhirnya kami bisa kembali ke Tanah Air," kata Abdul Manap selaku kapten kapal seraya mengucapkan terima kasih kepada pihak KJRI Hong Kong.
Sementara itu, Ana Novitasari, seorang PMI mengaku tidak punya cukup uang untuk menjalani karantina mandiri di Hong Kong, apalagi sudah sebulan terakhir ini ia tidak bekerja di Makau.
"Alhamdulillah, KJRI bisa mengupayakan pembebasan karantina. Bahkan kami juga difasilitasi transportasi dari Makau ke Hong Kong," ujar Zulianah, PMI lainnya yang turut dipulangkan ke Indonesia.
Baca juga: ABK korban kerja paksa di kapal ikan China bertambah, dua awak sempat melompat ke laut saat kapal melintasi Selat Malaka
Baca juga: 343 WNI ABK kapal pesiar MV Roterdam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Pewarta : M. Irfan Ilmie
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB