Pekanbaru (ANTARA) - Juru bicara bidang kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan penambahan kasus konfirmasi positif di wilayah itu terus melejit hingga menembus rekor baru di atas 200 orang per hari.
"Ini penambahan tertinggi sejak COVID-19 memasuki Pekanbaru Maret lalu angkanya pada Rabu, 30 September 2020 mencapai 218 orang," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Kamis.
Mulyadi mengatakan, selain ada penambahan yang signifikan, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal juga meningkat dan termasuk yang terbanyak dalamkejadian seharinya yakni enam orang. Dengan demikian total warga Pekanbaru yang meninggal mencapai 66 orang.
"Kabar duka bagi kita semua ada enam orang meninggal dunia karena COVID-19 kemarin, dan hanya dua orang yang sembuh dari di RS," katanya.
Karena itu, ia tidak hentinya mengimbau semua warga Pekanbaru agar tetap mengindahkan aturan protokoler kesehatan dengan tetap melaksanakan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari tempat-tempat keramaian.
Tentunya didukung dengan tugas pemerintah melaksanakan 3T yakni test, tracing, treatment.
"COVID-19 dapat dicegah dan disembuhkan jika kita bersama-sama bekerja sama, bersinergi pemerintah degan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Sementara itu sebelumnya diberitakan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan pada hari ini, Rabu (30/9), di wilayahnya terdapat penambahan delapan kasus kematian karena COVID-19, satu di antaranya bayi yang baru berumur satu tahun.
Baca juga: RSUD Arifin Achmad: dr Fransiskus wafat setelah negatif COVID-19
"Kabar duka, ada penambahan delapan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19, yaitu lima warga Pekanbaru, dan masing-masing satu warga Pelalawan, dan Dumai," kata Mimi.
Dengan adanya penambahan ini, maka hingga saat ini kasus kematian akibat COVID-19 di Riau tercatat sudah 159 kasus.
"Dari 7.623 kasus COVID-19 yang ditangani di Riau, 159 di antaranya meninggal dunia, 3.850 orang telah sembuh dan selebihnya masih menjalani perawatan," ujarnya.
Baca juga: Kesadaran rendah, Pekanbaru perluas PSBM pada empat kecamatan
Baca juga: Lewati batas maksimum, tiga kendaraan ditilang di Tol Pekanbaru-Dumai
Pecah rekor, kasus COVID-19 Pekanbaru lampaui 200, enam meninggal
Arsip foto. Sejumlah tenaga kesehatan memasukkan peti berisi jenazah almarhum dokter Jhon Andi Zainal yang meninggal akibat COVID-19, di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
