SAR sisir wisatawan hilang di Pantai Ciantir Bayah

id lebak,wisatawan hilang, pantai Ciantir Bayah,tenggelam

SAR sisir wisatawan hilang di Pantai Ciantir Bayah

Tim "Search and Rescue" gabungan melakukan penyisiran wisatawan yang hilang diterjang gelombang tinggi di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (27/9) pagi. (ANTARA/HO-SAR)

Lebak (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan penyisiran terhadap wisatawan yang hilang diterjang gelombang tinggi di Pantai Ciantir Bayah Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (27/9) pagi.

"Kami berharap wisatawan yang hilang itu bisa ditemukan," kata Kepala Basarnas Provinsi Banten M Zaenal Arifin, Minggu.

Penyisiran tim SAR gabungan tersebut, kini tengah mencari korban yang diketahui bernama Hafidz, warga Mampang Prapatan-Jakarta Selatan.

Sedangkan, ketiga rekannya, masing-masing bernama Fikri, Tegar dan Rijal dalam kondisi selamat setelah dilakukan pertolongan oleh Lifeguard atau pengamanan pantai setempat.

Wisatawan yang terjebak gelombang tinggi itu semuanya warga Mampang Prapatan Jakarta Selatan, katanya.

Menurut dia, peristiwa kecelakaan laut setelah empat wisatawan warga Jakarta Selatan berenang di sekitar Pantair Ciantir Bayah, pukul 08.00 WIB.

Namun, tiba-tiba mereka dihantam gelombang tinggi, sehingga Lifeguard setempat melakukan upaya penyelamatan.

Ketiga wisatawan itu berhasil diselamatkan oleh petugas penyelamatan pantai, korban Hafid ke tengah laut dan akhirnya menghilang.

Tim SAR dari Basarnas dengan menggunakan alat evakuasi, yakni rescue CAR, Palsar Air, Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat. "Kami berharap cuaca normal, sehingga wisatawan yang hilang ini secepatnya bisa ditemukan," katanya.

Baca juga: Dua nelayan hilang akibat kapal pencari ikan karam di Rokan Hilir, begini kronologinya

Baca juga: Tenggelam di Sungai Bengkalis, Aisyah akhirnya ditemukan tak bernyawa