Lebak (ANTARA) - Permintaan daun pisang di Kabupaten Lebak, Banten, menjelang Ramadhan 2024 meningkat dan menguntungkan pedagang di daerah ini.
"Permintaan daun pisang naik sejak sepekan ini hingga mencapai 2 ton dari sebelumnya 1 ton," kata Hari (55) seorang pedagang pasar subuh Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Senin.
Meningkatnya permintaan daun pisang tersebut dipastikan omzet pendapatan naik dua kali lipat dari semula Rp1,5 juta menjadi Rp3 juta.
Pihaknya menjual daun pisang itu Rp150 per daun dan bisa terjual 2 ton dari sebelumnya 1 ton, karena permintaan menjelang Ramadhan meningkat tajam.
Biasanya, kata dia, tingginya permintaan daun pisang menjelang Ramadhan itu untuk digunakan bungkus aneka makanan.
Selain itu juga masyarakat pada malam Ramadhan pertama menggelar tahlilan dan nantinya mendapat pembagian berkat yang dibungkus daun pisang dan dalamnya terdapat nasi dan lauk pauk.
Kebanyakan daun pisang itu jenis pisang kelutuk, karena kualitasnya cukup bagus dibanding daun pisang lainnya.
"Kami mendapatkan daun pisang dari petani yang mengembangkan tanaman pisang kelutuk," katanya menjelaskan.
Rohman (45) pedagang daun pisang warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya sudah biasa menjelang Ramadhan dipastikan permintaan meningkat.
Sebab, masyarakat masih membutuhkan daun pisang kelutuk guna dijadikan pembungkus aneka makanan.
Kelebihan daun pisang kelutuk atau pisang batu dan bisa bertahan lama juga tidak mudah pecah.
Selain itu juga daunnya lentur sehingga bisa untuk pembungkus makanan.
"Kami setiap hari berjualan daun pisang kelutuk itu pelanggannya perajin tempe, namun menjelang Ramadhan kebanyakan perajin aneka makanan juga masyarakat,"katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, dirinya bisa menghabiskan daun pisang sebanyak 2 ton menjelang Ramadhan, padahal pada hari normal bisa mencapai 1 ton.
Bahkan, pembeli daun pisang juga terdapat dari luar, sehingga kewalahan melayani permintaan pasar itu.
"Kami sudah belasan tahun berjualan daun pisang dan bisa membantu ekonomi keluarga," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Yadi (60) seorang petani warga Kalanganyar Kabupaten Lebak mengatakan dirinya kini merasa kewalahan banyak permintaan daun pisang kelutuk dan kebanyakan para pedagang daun untuk dipasok ke pasar Rangkasbitung hingga ke Jakarta.
"Kami tanam pisang kelutuk seluas satu hektare dan menjelang Ramadhan bisa menghasilkan Rp2 juta, padahal hari biasa Rp500 ribu," kata Yadi.
Berita Lainnya
Petani di Lebak berhasil raup keuntungan harga gabah basah Rp7.000/kilogram
10 May 2024 9:54 WIB
Basarnas berupaya evakuasi dua warga Lebak yang tertimbun galian batu bara
29 April 2024 12:01 WIB
Kehabisan BBM, nelayan Lebak terdampar di pantai Kulon Progo DI Yogyakarta
14 March 2024 11:32 WIB
Berikut ini Jadwal kampanye capres Prabowo Subianto di Tasikmalaya dan Lebak
02 December 2023 9:21 WIB
Kabupaten Lebak ingin mengejar ketertinggalan
20 November 2023 16:54 WIB
Peluang Mahfud MD dampingi Ganjar Pranowo
18 September 2023 23:28 WIB
Produksi beras di Lebak di tengah El Nino alami surplus 11 bulan
21 August 2023 17:01 WIB
Polisi berhasil cegah remaja hendak tawuran pakai senjata tajam di Lebak Bulus
22 July 2023 12:39 WIB