Dubai (ANTARA) - Arab Saudi pada Selasa (22/9) menghentikan sementara penerbangan rute India dan melarang masuk orang-orang yang mengunjungi negara tersebut dalam 14 hari terakhir, menurut dua sumber yang mengetahui penangguhan tersebut.
Arab Saudi September ini melonggarkan sebagian larangan penerbangan internasional yang diberlakukan sejak Maret untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Alhamdulillah, umrah kembali dibuka mulai 4 Oktober dan 1 November
Belum diketahui berapa lama penangguhan akan berlangsung, yang menurut sumber-sumber itu dikaitkan dengan wabah COVID-19 di India.
Ada sejumlah pengecualian, seperti penerbangan yang membawa pulang warga negara India dan mereka yang diundang ke kerajaan oleh pemerintah, kata mereka.
Kantor komunikasi pemerintah Arab Saudi belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
India, dengan populasi sekitar 1,4 juta, terus melaporkan jumlah infeksi harian COVID-19 tertinggi di dunia dengan total kasus mencapai 5.732.518.
Sementara itu, jumlah kematian COVID-19 di India sebanyak 91.149.
Arab Saudi hingga kini mencatat 331.857 kasus dan 4.599 kematian COVID-19. Kedua angka itu merupakan yangtertinggi di kawasan Teluk Arab.
Penangguhan penerbangan dan larangan masuk juga berlaku untuk Brazil, Argentina, kata mereka menambahkan.
Baca juga: Koalisi pimpinan Saudi di Yaman serang dua sasaran di ibu kota Sanaa
Baca juga: Mulai 15 September Arab Saudi izinkan penerbangan internasional secara parsial
Pewarta : Asri Mayang Sari
Arab Saudi hentikan sementara penerbangan rute India
Sejumlah wisatawan mengunjungi Taj Mahal yang terletak di Agra, India, (23/9/2020). Taj Mahal, monumen cinta yang ikonik di India, kembali dibuka untuk wisatawan pada Senin (21/9) setelah ditutup sejak 17 Maret akibat pandemi COVID-19. (ANTARA/Xinhua/Stringer/aa.)
