Pekanbaru (ANTARA) - Tiga dari empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti sudah menerima nomor urut masing-masing akan bertandang pada Pilkada 2020. Sementara satu paslon lagi dilakukan penundaan setelah 14 hari penetapan karena masih bergulat dengan COVID-19.
Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid melalui Kordiv Parmas dan SDM, Hanafi SSos mengatakan, proses pengundian nomor urut paslon pada Kamis berjalan lancar. Tiga paslon yang menerima nomor urut telah memenuhi persyaratan.
Saat pengundian, nomor urut satu diterima oleh pasangan calon Muhammad Adil-H Asmar, nomor urut 2 oleh pasangan Hery Saputra-M Khozin, dan nomor 3 oleh pasangan Mahmuzin Taher-Nuriman Khoir. Setelah mendapat nomor undian, semua paslon bisa melanjutkan ke tahap kampanye.
"Paslon yang sudah mendapat nomor urut bisa melakukan kampanye dimulai pada tanggal 26 September nanti," ujar Hanafi.
Karena masih ada pasangan Said Hasyim-Abdul Rauf yang dilakukan penundaan, sisa nomor urut akan diserahkan kepada paslon tersebut. Namun penyerahan nomor urut akan dilakukan setelah ditetapkan oleh KPU sebagai paslon yang akan bertandang pada Pilkada tanggal 9 Desember 2020 dengan tiga paslon lainnya.
Paslon dengan jargon "Bersabar" itu ditunda akibat bakal calon wakil Bupati-nya, Abdul Rauf masih berstatus positif COVID-19 sehingga dilakukan penundaan selama 14 hari ke depan hingga keluar hasil tes swab negatif.
Abdul Rauf negatif COVID-19
Kabar terbaru saat dihubungi terpisah, Sekretaris PKS Kepulauan Meranti, Risnaldi mengatakan tetap komit mengusung paslon Said Hasyim-Abdul Rauf dalam Pilkada 2020. Alasan ia tetap mengusung paslon Bersabar karena mendapat kabar hasil tes swab Abdul Rauf telah dinyatakan negatif COVID-19 dari laboratorium Pekanbaru.
"Kita tetap solid dengan pasangan Said Hasyim-Abdul Rauf. Kemarin (Rabu) hasil swab Pak Ustadz Rauf sudah negatif. Beliau saat ini masih dirawat di RS Pekanbaru. Nanti akan disampaikan ke KPU agar ditindaklanjuti dan diteruskan," katanya kepada ANTARA.
Menurut dia, semua persyaratan paslon yang usung partainya telah melengkapi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hanya persyaratan kesehatannya saja yang belum.
"Sesuai survei kita memang pasangan Said Hasyim-Abdul Rauf merupakan calon yang kuat. Jadi kita (partai) tidak akan menggantinya," terang Risnaldi lagi.
Ia mengatakan, penundaan akan dicabut jika partai pengusung menyerahkan berkas kesehatan kepada KPU Kepulauan Meranti. Penyerahan nantinya akan melibatkan Bawaslu.
"Penyerahan bekas akan kita lakukan secepatnya. Besok atau lusa mereka (KPU) akan memanggil kita untuk pleno. Nanti baru dijadwalkan untuk pemeriksaan kesehatan," tutupnya
Berita Lainnya
KPU Meranti ajukan Rp35 miliar untuk pilkada 2024
18 May 2022 14:43 WIB
KPU Meranti tetapkan pasangan calon Bersabar usai sembuh dari COVID-19
13 October 2020 17:58 WIB
ASN di Kabupaten Kepulauan Meranti berikrar netralitas dalam Pilkada 2024
16 November 2024 19:46 WIB
Penerimaan logistik Pilkada 2024 di Kepulauan Meranti dikawal ketat polisi
02 October 2024 14:09 WIB
Polres Kepulauan Meranti tingkatkan patroli skala besar jelang pilkada
15 September 2024 8:32 WIB
KPU Meranti luncurkan maskot Tembakul untuk Pilkada 2024
06 June 2024 12:46 WIB
Pilkada Kepulauan Meranti 2024 telan biaya Rp43 miliar lebih
22 November 2023 17:37 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB