Batam (ANTARA) - Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menawarkan lima proyek investasi yang bersifat siap ditawarkan dalam seri kelima webinar Road to Indonesia Investment Day 2020, kepada investor Singapura.
Webinar dilaksanakan KBRI Singapura bersama Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC), Selasa (8/9), berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Baca juga: Gubernur Riau dukung perusahaan Jepang investasi energi surya, begini penjelasannya
Dari lima proyek yang ditawarkan oleh DKI Jakarta, empat di antaranya dipresentasikan dalam webinar, yaitu proyek Jakarta MRT, Jakarta LRT, JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung), dan TOD (Transit Oriented Development).
Usai webinar, tercatat delapan sesi pertemuan 'one on one meeting' yang diikuti penanam modal yang berminat dengan pemilik proyek, untuk mendapatkan informasi lebih detil.
Sesi 'one on one meeting' diharaokan semakin meningkatkan minat investor Singapura yang akan berinvestasi di provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh kurang lebih 159 peserta terdaftar yang membahas berbagai proyek investasi di Provinsi DKI Jakarta yang diminati oleh investor Singapura maupun investor asing lainnya.
Dalam sambutannya, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura, Didik Eko Pujianto menyampaikan, Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi yang sangat istimewa dan tidak asing bagi investor Singapura.
Sebagai ibukota Indonesia, provinsi DKI Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta jiwa merupakan provinsi paling maju di Indonesia.
Berbagai proyek, khususnya yang terkait dengan konektivitas dan transportasi saat ini sedang dikembangkan dan memiliki peluang yang sangat baik di DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang hadir dalam webinar menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki komitmen yang sangat serius dan memberikan dukungan penuh terhadap realisasi investasi asing.
Terbukti dari jumlah investasi pada kuartal kedua tahun 2020 yang cukup besar yaitu sebesar 443,8 juta USD dari 904 proyek. Kuartal kedua tahun 2020 didominasi oleh investasi di sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (56 persen), Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (31 persen).
Masih dalam webinar, Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo juga menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas makro dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang menyatakan pihaknya senantiasa siap memfasilitasi para investor yang akan melakukan investasi di Indonesia, mulai dari perizinan, pemberian insentif dan jaminan kemudahan investasi.
Baca juga: Presiden Joko Widodo tugaskan Luhut jaga investasi tidak minus lebihi lima persen
Baca juga: Kemendagri nyatakan siap dukung pengembangan ekosistem investasi mobil listrik
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB