Bulog Riau-Kepri siap sukseskan bansos beras 10 juta PKH

id Pkh,Bulog riau

Bulog Riau-Kepri siap sukseskan bansos beras 10 juta PKH

Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor  Wilayah Riau- Kepri  bersama  Dinas Sosial Pekanbaru serahkan  bantuan sosial (bansos)  beras 10 juta Program  Keluarga  Harapan (PKH) secara simbolik di Pekanbaru, Rabu (2/8). (Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Riau- Kepri mengatakan siap menyukseskan bantuan sosial beras 10 juta Program Keluarga Harapan (PKH) bersama Dinas Sosial setempat yang sudah diluncurkan secara resmi oleh pemerintah Rabu (2/9).

"Riau sudah siap untuk seluruh kabupaten/ kota dengan stok beras yang cukup," kata Kepala Bulog Kantor Wilayah Riau-KepriBahtiar AS kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan Bahtiar AS Bulog Riau-Kepri bersama DinsosProvinsi Riau sudah mulai menyalurkan beras hingga ke pelosok daerah.

"Insya Allah akan kita salurkan dua bulan sekaligus secara bertahap," katanya.

Ia mengatakan Bulog Riau-Kepri juga menjamin ketersediaan stok beras di wilayah setempat untuk memenuhi dan menyukseskan program tersebut.

"Saat ini stok kami per tanggal 2 September masih ada sekitar 14.400.196 kg," katanya.

Sebelumnya pada 2 September 2020 pemerintah telah mulai menyalurkan program bantuan sosial berupa beras kepada 10 juta keluarga penerima program keluarga harapan (PKH). Peluncuran program bansos dilakukan di Jakarta dan dihadiri oleh Dinas Sosial seluruh wilayah Indonesia, Bulog serta para transporter yang nantinya bertugas menyalurkan beras langsung kepada penerima.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa setelah bansos beras resmi disalurkan semua pihak terkait diharapkan memastikan proses penyaluran bansos beras dengan baik.

"Mekanisme penyaluran bansos beras di lapangan jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial. Para transporter yang akan membagikan beras harus memegang data penerima PKH termasuk memahami karakteristik secara geografi wilayah penyaluran," kata Menteri.

Selain itu, Bulog selaku penyedia beras juga harus memastikan ketersediaan beras di gudang benar-benar dengan kualitas beras medium dan bobot tepat 15 kg.

Sementara itu Menteri Sosial Juliari P Batubara menerangkan bahwa penyelenggaraan program bansos beras untuk PKH akan dilakukan dalam tiga periode yaitu mulai Agustus sampai dengan Oktober 2020. Adapun alokasi anggaran untuk bansos beras yang disiapkan oleh pemerintah yaitu lebih dari Rp5 triliun.

"Untuk penyalurannya akan dimulai pada hari Rabu tanggal 02 September 2020. Pembagian bansos sekaligus dua periode Agustus sampai September yaitu masing-masing 15 kg jadi total 30 kg dan untuk bulan Oktober akan di bagi 15 kg lagi," tutupnya.

Baca juga: Perum Bulog raih penghargaan stabilisator harga pangan selama pandemi COVID-19

Baca juga: Bulog Riau-Kepri jamin ketersediaan beras cukup lima bulan mendatang