Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan memberikan apresiasi dan mengakui peran Perum Bulog yang sangat strategis dan penting, khususnya selama masa pandemi COVID-19 dalam upaya menjaga kelancaran dan stabilisasi harga pangan.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto yang mewakili Dirut Perum Bulog Budi Waseso, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (25/8).
Baca juga: Bulog Riau-Kepri jamin ketersediaan beras cukup lima bulan mendatang
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Bagya Mulyanto mengatakan, BUMN Pangan tersebut berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan terkait kinerja yang telah dilakukan di tengah situasi yang sulit seperti sekarang.
"Bulog berharap dukungan yang terus menerus dari Kementerian Perdagangan seperti saat ini akan memberikan atmosfir sinergi yang kuat, baik pihak regulator maupun pelaku usaha sehingga akan mendorong kerja sama yang lebih luas dalam upaya menjaga stabilisasi pangan nasional bersama-sama," kata Bagya Mulyanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Bagya menjelaskan saat Presiden mengumumkan kasus COVID-19 muncul di Indonesia, manajemen Bulog langsung mengaktifkan status krisis guna memastikan distribusi bahan pangan pokok, serta jalur dengan petani tidak mengalami gangguan.
Ia menegaskan Perum Bulog selalu siap untuk mendorong berjalannya roda perekonomian dalam bidang pangan, dengan terus menyerap produksi dalam negeri dan menyalurkan kembali demi menjaga stabilisasi harga pasar.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, penanganan kondisi pandemi COVID-19 ini sangat membutuhkan kerja sama erat antarlembaga dan pelaku usaha. Menurut dia, hanya dengan koordinasi yang kuat dapat mewujudkan tujuan pemerintah, yaitu mengamankan pasokan pangan pokok dengan harga yang stabil di seluruh Indonesia.
Agus juga menyampaikan berbagai kebijakan dan langkah stabilisasi harga barang kebutuhan pokok yang dilakukan berjalan dengan efektif karena didukung oleh seluruh pihak, baik BUMN khususnya Bulog, pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat dan Satgas Pangan Polri sebagai pihak penegak hukum dan pengawal kelancaran distribusi.
Penghargaan yang sama juga diberikan kepada pelaku usaha di bidang pangan lainnya dan juga kepada satuan tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri.
Perum Bulog dan Satgas Pangan merupakan dua institusi yang mendapatkan penugasan khusus dari Presiden untuk memantau dan menjaga stabilisasi harga pangan dalam situasi luar biasa seperti saat ini.
Pada acara pemberian apresiasi tersebut, juga dilakukan pelepasan simbolis ekspor bawang merah goreng yang akan di kirim ke Malaysia. Ekspor tersebut adalah salah satu bentuk usaha untuk menjaga neraca dagang negara agar dapat terus meningkat selama pandemi COVID-19.
Baca juga: Bulog Riau dan Kepri sebut stok beras dan gula aman untuk tiga bulan
Baca juga: Bulog Riau gelontorkan gula murah Rp12.500 per kilogram ke pasar
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB