Bengkalis (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar merekomendasikan kepada Kepala Daerah untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat meningkatnya kembali kasus positif COVID-19 di sejumlah kabupaten dan kota.
"PSBB yang kami maksud adalah PSBB mijro artinya hanya diterapkan di daerah yang banyak kasus Positif, jadi PSBB hanya dilakukan di daerah itu saja, ini perlu kita lakukan agar menekan angka penularan COVID-19," ujar Syamsuar dalam rapat bersama Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putera secara virtual, Senin (31/8).
Gubri juga mengajak Bupati dan Walikota untuk mencari solusi dan melakukan langkah konkrit. "Kondisi hari ini pasien terkonfirmasi positif masih tinggi sehingga kami perlu mengajak bupati walikota untuk menyampaikan langkah konkrit yang harus dilakukan sehingga bisa menurunkan angka kasus COVID," ungkap Syamsuar.
Selain itu,Gubri juga mengikuti perkembangan setiap hari, antara yang sakit dan sembuh tidak berimbang ditambah angka yang meninggal dunia terus bertambah.
"Untuk hari ini yang meninggal emapt orang di Pekanbaru, Siak dan Inhu," lanjutnya.
Syamsuat juga berharap dalam rapat tersebut terjadi kesepakatan bersama untuk menekan kasus COVID-19 ini.
Berita Lainnya
Bengkalis berupaya tekan inflasi
18 December 2024 18:15 WIB
BRK Syariah berikan ambulans ke Pemkab Bengkalis
17 December 2024 10:59 WIB
Kenduri Melayu Ratib Togak, wadah jaga nilai budaya melayu
14 December 2024 15:00 WIB
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB