Sebanyak 10.645 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Sebanyak 10.645 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh

Wisma Atlet Kemayoran di wilayah DKI Jakarta. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/am)

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 31 Agustus 2020 telah mencapai sebanyak 10.645 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

Baca juga: Sistem kesehatan nasional harus lebih diperkuat, sebut Bappenas

"Sejak 23 Maret-30 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 12.714 orang, pasien sembuh 10.645 orang," ungkap dia.

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 252 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia, dan ada satu pasien yang meninggalkan lokasi tanpa izin.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.547 orang, terdiri atas 833 pria dan 714 wanita.

Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.543 orang, sementara pasien suspek tercatat sebanyak empat orang.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 237 orang (142 pria dan 95 perempuan), terdiri atas 110 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dan 127 pasien suspek.

Rekapitulasi mulai 12 April-31 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 2.013 orang, 356 pasien sembuh, dan 1.415 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Ada lima pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin berpesan pandemi jangan diperkeruh polemik kehalalan vaksin

Baca juga: Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir tertular COVID-19 saat dikunjungi saudara dari Banten


Pewarta: Zuhdiar Laeis