Jakarta (ANTARA) - Wajar bila Anda merasa ingin berjalan-jalan dan berwisata di tengah masa adaptasi kebiasaan baru setelah berbulan-bulan di rumah saja. Staycation di hotel atau jalan ke gunung dan pantai bisa mungkin sudah ada di wishlist Anda sekarang.
Jika Anda ingin berwisata tanpa merasa was-was, berikut tips aman yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari siaran resmi Pegipegi, Jumat.
1. Selalu bawa hand sanitizer
Cuci tangan secara berkala sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan, apalagi mengingat banyak kuman hingga virus yang dapat menempel di tangan.
Baca juga: Jabar perketat penerapan protokol kesehatan di objek wisata
Selain itu, kita juga sangat sering menyentuh wajah dengan tangan. Penelitian menunjukkan kita menyentuh wajah menggunakan tangan bahkan hingga 23 kali hanya dalam satu jam.
Jika mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tidak memungkinkan, maka hand sanitizer dapat digunakan menjadi pengganti sabun.
2. Selalu gunakan masker kain
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan bahwa semua orang untuk mengenakan masker kain jika ingin pergi ke tempat umum.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG). Namun, menggunakan masker bukan berarti aman untuk berdekatan dengan orang lain. Tetap laksanakan protokol menjaga jarak yang baik dan benar.
3. Pilih kursi di dekat jendela pesawat
Jika memungkinkan, saat bepergian dengan pesawat, pilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Sebuah penelitian dari Emory University menemukan bahwa selama musim flu tempat teraman untuk duduk di pesawat adalah dekat jendela. Mengapa? Karena orang yang duduk di kursi dekat jendela memiliki lebih sedikit kontak dengan orang yang berpotensi sakit.
4. Bawa peralatan makan sendiri
Peralatan makan dan minum seperti sendok, garpu, dan tumbler dapat dibawa ke mana pun ketika bepergian. Dengan membawa peralatan makan sendiri, maka dapat mencegah terjadinya penularan.
5. Check-in secara online
Boarding pass adalah salah satu benda yang sering berpindah tangan dan disentuh untuk diperiksa. Solusi untuk mengurangi sentuhan di masa pengecekan adalah lewat boarding pass online. Bila memungkinkan, check in secara mandiri secara daring uuntuk mengurangi kontak fisik.
6. Bawa termometer digital sendiri
Pengecekan suhu tubuh sudah normal dilakukan di area publik saat ini. Anda bisa membeli termometer yang lebih kecil untuk mengecek suhu tubuh secara reguler di destinasi yang dituju.
7. Pilih destinasi luar ruangan ketimbang dalam ruangan
Penyebaran virus lebih rentan di tempat tertutup dan padat. Hal ini membuat destinasi luar ruangan seperti taman, pantai, gunung, dan sejenisnya akan lebih populer. Selama menerapkan protokol menjaga jarak, destinasi outdoor cenderung lebih aman.
Baca juga: Travelling di masa pandemi, Pulo Cinta kembali ramai dikunjungi wisatawan
Baca juga: Tumpahan solar bahayakan pengguna jalan kampung wisata Bengkalis
Pewarta: Nanien Yuniar
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB