Pekanbaru akan bentuk satgas COVID-19 di tiap OPD antisipasi klaster kantoran

id Covid,pekanbaru, corona pekanbaru

Pekanbaru akan bentuk satgas COVID-19 di tiap OPD antisipasi klaster kantoran

Seorang tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan alat pelindung diri lengkap melakukan uji usap massal di kantor pemerintahan Provinsi Riau, Pekanbaru, Selasa (21/7/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membantumembentuk satuan tugas (Satgas) penanggulangan COVID-19 di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat sesuai arahan Gubernur Riau guna memutus penularan corona dan munculnya klaster kantoran.

"Nanti akan kita tindaklanjuti, rencana kita rapat bersama Forkopimda Kamis ini," kata

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Kamis.

Ayat mengatakan pembentukan satgas COVID-19 di setiap OPD ini menjadi bahasan saat rapat bersama Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (24/8/2020) lalu sebagai upaya bersama untuk pengendalian penyebaran penyakit.

"Selain itu ada juga saran ahli epidimologi agar ada satgas internal di kantor swasta dan pemerintah untuk mengantisipasi munculnya klaster COVID-19 di perkantoran," kata Ayat.

Ayat mengatakan, pembentukan ini akan melibatkan seluruh OPD sehingga butuh arahan dari Wali Kota Pekanbaru Firdaus sebagai Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Pekanbaru.

Dikatakan dia, saat ini Pekanbaru juga sedang menangani peningkatan kasus konfirmasi ada ratusan pasien positif COVID-19 sehingga butuh penambahan ruangan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani untuk perawatan yang positif serta Rumah Sehat bagi Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Pekanbaru juga akan memperluas lokasi pelaksanaan uji usap tenggorokan (tes swab) ke Puskesmas di masing-masing Kecamatan bagi OTG dan keluarganya," katanya.

Berdasarkan rangkuman ANTARA dari data tim tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Pekanbaru pada Rabu (26/8) ada penambahan kasus konfirmasi positif 22 orang, hanya satu orang yang sembuh dan pulang.

Total pasien positif hingga Rabu kemarin (26/8) menjadi 496 orang dengan rincian 213 orang sembuh dan pulang sebanyak 53 orang masih dirawat di Rumah Sakit dan 222 orang isolasi mandiri serta ada delapan orang meninggal dunia.

Baca juga: Kasus COVID-19 Pekanbaru bertambah 28 orang, didominasi penularan rekan sekantor

Baca juga: Disdukcapil Pekanbadu akan ubah adminduk 257.000 warga hasil pemekaran

Baca juga: Pasien COVID-19 Pekanbaru terus meningkat ruang isolasi RS Madani penuh