Gempa kuat guncang Siberia

Moskow (ANTARARIAU News) - Gempa dengan kekuatan 6,6 pada skala Richter mengguncang Republik Tuva di Siberia, bagian tenggara Rusia, Selasa (27/12), demikian keterangan pusat keadaan darurat setempat.

Pusat Kementerian Situasi Darurat Rusia regional di Rusia menyatakan keterangan yang ada memperlihatkan tak ada kerusakan atau korban jiwa di wilayah yang diguncang gempa.

"Semuanya baik-baik saja. Orang yang kami kirim bekerja sepanjang waktu dan mereka tak menerima laporan apa pun mengenai kerusakan," kata juru bicara bagi pusat regional sebagaimana dikutip kantor berita RIA Novosti.

Juru bicara tersebut juga mengatakan warga setempat diperingatkan mengenai kemungkinan gempa susulan dan disarankan agar meninggalkan rumah mereka, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

Dinas geofisika di Akademi Sains Rusia mengatakan gempa itu, dengan pusat yang didaftar pada kedalaman 10 kilometer dan berada sekitar 120 kilometer di sebelah timur Kyzyl, ibu kota Republik Tuva, terjadi pukul 19:21 waktu Moskow (22:21 WIB).

Lembaga pers Kremlin menyatakan Menteri Situasi Darurat Rusia Sergei Shoigu telah melapor kepada Presiden Dmitry Medvedev mengenai gempa tersebut dan situasi di daerah itu.

"Tim pertolongan sedang bekerja di lokasi dan kegiatan pertolongan akan dilanjutkan," kata Kremlin. Ditambahkannya, semua bantuan yang diperlukan telah diberikan kepada rakyat di daerah yang diguncang gempa.

Sebelumnya, U.S. Geological Survey menyatakan gempa mengguncang wilayah tersebut dengan pusat gempa berada pada kedalaman 6,90 kilometer.