Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - PLN Cabang Pekanbaru meminta masyarakat untuk mewaspadai penipuan dalam biaya pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai tarif berlaku.
"Kami tidak menginginkan pelanggan tertipu oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab dan meminta uang yang 'mencekik' masyarakat," kata Humas PLN Cabang Pekanbaru, Dharmawi Darsono di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengakui masih ada oknum biro pemasangan jaringan listrik yang kerap menipu masyarakat terkait biaya pemasangan instalasi listrik. Kejadian tersebut, lanjutnya, kerap terjadi di daerah pedesaan.
"Sampai ada biaya pemasangan listrik 900 watt bisa sampai Rp5 juta di pedesaan itu sangat 'mencekik' warga," ujarnya.
Karena itu, ia mengatakan PLN bersama Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) kini melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai proses biaya penyambungan listrik baru. Menurut dia, PLN tidak pernah membebankan biaya pembelian tiang, trafo, dan kabel jaringan kepada pelanggan. Sebabnya, jaringan itu merupakan milik PLN dan tidak diperjualbelikan.
"Kalau ada yang meminta uang pembelian tiang trafo, itu jelas penipuan dan harus segera dilaporkan ke pihak yang berwajib," tegas Dharmawi.
Selain itu, ia juga meminta agar pelanggan PLN jangan berurusan dengan calo dalam pengurusan instalasi listrik.
"Kami tidak melayani calo," ujarnya.
Ia menambahkan, PLN berkomitmen untuk memberikan sanksi tegas kepada karyawan kontrak PLN yang melakukan penipuan kepada pelanggan.
