Jakarta (ANTARA) - Chevrolet pada Kamis (6/8) merilis varian baru Blazer berkapasitas lima kursi penumpang untuk pasar China, yang menawarkan kelapangan ruang bagasi jika dibandingkan versi Blazer tujuh kursi (7-seater).
General Motors sebagai induk perusahaan Chevrolet dalam siaran pers di laman perusahaan, Jumat (7/8) menyebutkan bahwa ukuran Blazer berkapasitas lima kursi sama dengan varian tujuh kursi (7-seater) yakni panjang 4.999 mm, lebar 1.953 mm dan tinggi 1.732 mm.
Bedanya, Blazer varian lima kursi menawarkan ruang bagasi yang lebih lapang sebesar 7 persen dari varian sebelumnya.
Jika kursi baris kedua dilipat, akan memberikan volume ruang bagasi setara 2.103 liter.
"Blazer tujuh kursi dikembangkan untuk pasar China, diikuti Blazer lima kursi secara global untuk menunjukkan fokus kami yang mengutamakan konsumen,” kata direktur umum Chevrolet SAIC-GM, Scott Lawson.
Blazer menggunakan mesin Ecotec 2.0 dengan transmisi Hydra-Matic sembilan kecepatan. Terdapat mode kendara all-wheel-drive (AWD), off-road, normal dan sporty pada mobil pesaing Jeep Grand Cherokee itu.
Blazer lima kursi hadir untuk melengkapi dua varian sebelumnya Redline dan RS yang dijual RMB 229.900 hingga RMB 289.900 (Rp483,9 juta - Rp589,1 juta).
Pewarta: A069
Berita Lainnya
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB
Kapolri dukung penuh Kementan dalam wujudkan ketahanan pangan
25 April 2024 15:04 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Liga Arab desak Dewan Keamanan PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
25 April 2024 14:03 WIB
Elaine Widjaja tampil mendominasi pada kejuaraan golf internasional di Sumut
25 April 2024 13:40 WIB
Menhan AS Lloyd J. Austin bahas modernisasi militer hingga ucap selamat ke Prabowo
25 April 2024 13:20 WIB
Pengamat: Koalisi besar bertujuan untuk muluskan pemerintahan Prabowo
25 April 2024 13:09 WIB