Aksi bakar ban warnai demo mahasiswa di Kantor Bupati Bengkalis

id Pemkab Bengkalis,demo bengkalis, bengkalis

Aksi bakar ban warnai demo mahasiswa di Kantor Bupati Bengkalis

Sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di Bengkalis kembali melakukan aksi demo denhan membakar ban di depan kantor Bupati Bengkalis.

Bengkalis (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari berbagai perguruan tinggi di Bengkalis kembali melakukan aksi demo yang kedua kali ke Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (29/7).

Aksi bakar ban dan sempat mendobrak pagar ini buntut protes terhadap pemangkasan anggaran pendidikan oleh Pemerintah dan belum adanya jawaban terhadap tuntutan pada aksi pertama yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Pantauan di lapangan, selain bakar ban bekas, mahasiswa juga sempat menggoyang-goyangkan pintu pagar kantor bupati agar Pelaksana harian (Plh) Bupati BengkalisBustami HY bersedia menemui mereka.

Mahasiswa menyinggung janji Pemerintah Bengkalis yang sebelumnya bersedia mempertemukan mahasiswa dengan Plh Bupati Bustami HY untuk berdiskusi. Namun belum terjadwalkan.

Puluhan Mahasiswa Ampibi menuntut Pemkab Bengkalis agar tidak merasionalisasikan anggaran bantuan pendidikan, kemudian meminta agar memprioritaskan anggaran bantuan pendidikan, serta menambah kuota penerima bantuan pendidikan.

"Kami masih pada tuntutan yang sama, agar Pemkab Bengkalis menganggarkan kembali bantuan pendidikan," ungkap salah seorang mahasiswa, Isnawi.

Aksi ini juga digelar sebelumnya sebagai buntut rasa kekecewaan dan protes adanya kebijakan Pemkab Bengkalis menghapus dana bantuan pendidikan tahun anggaran 2020 dengan dalih untuk penanganan pandemi COVID-19. Dana itu diposkan di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bengkalis dan Dinas Pendidikan dengan total pagu anggaran Rp6 miliar.

Dikawal aparat Polres Bengkalis dan Satpol PP, akhirnya para mahasiswa ditemui oleh Plh. Bupati Bengkalis Bustami HY, dan menggelar dialog di lantai dua Kantor Bupati Bengkalis.

Baca juga: Ini jawaban Plh Bupati Bengkalis terhadap pandangan umum tujuh fraksi DPRD

Baca juga: Kadis PUPR Bengkalis sebut perbaikan jalan rusak di Air Kulim kewenangan Pusat