Dua Kelurahan Bengkalis dan PT SRL sepakati wujudkan Desa Bebas Api

id BPBD Bengkalis, Desa Bebas Api

Dua Kelurahan Bengkalis dan PT SRL sepakati wujudkan Desa Bebas Api

Penandatanganan MoU Desa Bebas Api antara PT SRL dengan Kelurahan Batu Panjang dan Kelurahan Terkul Kabupaten Bengkalis, Selasa (28/7). (ANTARA/HO

Dumai (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarrispimpin penandatanganan nota kesepakatan bersama Desa Bebas Api antara PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dengan Kelurahan Batu Panjang dan Terkul, di salah satu hotel di Kota Dumai, Selasa (28/7).

Menurut Tajul, semua instansi terkait dalam upaya penanganan dan pencegahan kebakaran hutan lahan di Bengkalis harus berjibaku bersama, karena di wilayah Kecamatan Rupat sudah terjadi karhutla.

"Rupat sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan, ini cambuk bagi kita dan perlu diwaspadai kenapa daerah itu rawan dan kerap terbakar," kata Tajul saat memberi kata pengantar dalam kegiatan.

Dijelaskan, sepanjang Tahun 2020 ini, luasan lahan terbakar di Kecamatan Rupat cukup tinggi, sudah mencapai 224 hektare, dari total kejadian karhutla di Bengkalis seluas 368 hektare.

Partisipasi dan kepedulian PT SRL dalam membantu pencegahan dan penanganan karhutla melalui beberapa inovasi sangat diapresiasi Pemkab Bengkalis, dan berharap dapat memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan.

"Terimakasih kepada PT SRL atas gebrakan inovasi dan dukungan dalam pencegahan karhutla, semoga berjalan baik dan berdampak baik bagi masyarakat," sebutnya.

Kepada kelurahan penerima, BPBD Bengkalis mengingatkan agar jangan lalai dalam pencegahan karhutla, dan menjadikan dukungan perusahaan ini sebagai cambuk untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian menjaga lingkungan.

Sementara, Managemen PT SRL Yudi Febrian mengatakan, tujuan dibuat program desa bebas api ini untuk menciptakan lingkungan sehat bebas dari api dan asap, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan penanganan karhutla.

Juga mendesak peran aktif masyarakat dan pemerintahan desa dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Ada lima program desa bebas api ini, yaitu, penghargaan bagi desa nihil kebakaran dengan dukungan bantuan infrastruktur pilihan masyarakat sebesar Rp100 juta dari perusahaan, pemberdayaan ketua tim desa, bantuan penyiapan lahan pertanian tanpa bakar, peningkatan kesadaran masyarakat serta pemantauan kualitas udara.

"Penghargaan dari perusahaan Tahun 2019 untuk Kelurahan Terkul sebesar Rp100 juta, dan Kelurahan Batu Panjang Rp50 juta. Kita melakukan pencegahan karhutla dengan melibatkan masyarakat agar lebih waspada dan peduli dalam mewujudkan desa bebas api," kata Yudi.

Baca juga: Sukses tekan karhutla di Pelalawan, 15 kades MoU Program Desa Bebas api