Presiden Joko Widodo sebut belanja pemerintah jadi daya ungkit ekonomi saat krisis

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo sebut belanja pemerintah jadi daya ungkit ekonomi saat krisis

Presiden Joko Widodo berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA/Humas Kemensetneg/pri)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut belanja pemerintah menjadi instrumen yang dapat dijadikan daya ungkit untuk memulihkan ekonomi di saat krisis seperti saat ini akibat pandemi COVID-19.

Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas secara virtual tentang Rancangan Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, mengatakan APBN tercatat hanya berkontribusi kurang lebih 14,5 pada PDB negara.

Baca juga: Presiden Joko Widodo minta jajarannya tidak lupakan agenda besar strategis

"Dalam situasi krisis seperti ini belanja pemerintah menjadi instrumen untuk daya ungkit," ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengatakan sektor swasta dan UMKM dapat dipulihkan kembali dengan stimulus.

"Mesin penggerak ekonomi ini harus diungkit dari APBN kita yang terarah dan tepat sasaran," kata Presiden Jokowi.

Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak melupakan agenda-agenda besar dan strategis bagi bangsa ini.

Meskipun saat ini bangsa Indonesia masih dihadapkan pada situasi krisis dan sulit akibat pandemi COVID-19.

"Terutama agar kita keluar dari middle income trap dan sejak 1 Juli Indonesia telah masuk meraih predikat aktor middle income country tapi untuk keluar dari middle income trap ini masih besar dan panjang," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Joko Widodo sebut serapan anggaran COVID-19 baru 19 persen

Baca juga: Presiden Joko Widodo bubarkan 18 tim kerja, badan, dan komite


Pewarta : Hanni Sofia