Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Jerman, Electric Brands berencana membawa mobil listrik eBussy untuk meramaikan pasar kendaraan komersial listrik pada tahun depan.
EBussy, mobil komersial mungil, ditopang platform listrik yang sepenuhnya modular. Bisa diartikan bahwa kendaraan komersial itu dapat diubah fungsi dari minivan biasa menjadi truk tipper, pickup, dan berbagai bentuk lainnya.
Baca juga: Mitsubishi Motors siapkan langkah efisiensi karena terancam rugi
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, mobil itu memiliki 10 gaya bodi berbeda yang akan ditawarkan. eBussy dengan mudah dikonversi dari setir kiri ke kanan, atau bahkan setir tengah hanya dengan menggeser setir ke dashboard.
Kemampuan untuk menyesuaikan posisi mengemudi tersebut bisa terjadi berkat teknologi drive-by-wire. Artinya, tidak ada roda kemudi atau pedal yang terhubung secara mekanis ke roda depan.
Meski demikian, mobil itu dapat berjalan sejauh 200 km untuk opsi baterai standar. Jika Anda inin menjelaah lebih jauh, bisa menggunakan baterai 30 kwh. EBussy menghasilkan tenaga 20 hp dengan torsi 1.000 Nm
eBussy dilengkapi panel surya dengan tambahan energi dari deselerasi. EBussy model dasar hadir dengan harga 15.800 euro (Rp271 juta).
Baca juga: Vespa hadirkan tujuh warna baru untuk setiap varian
Baca juga: Perusahaan otomotif Jerman, Daimler rugi Rp32 triliun akibat pandemi COVID-19
Pewarta : Chairul Rohman
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB