BPJS Ketenagakerjaan bayar klaim JHT sebesar Rp16,47 triliun hingga Juli 2020

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Jamsostek

BPJS Ketenagakerjaan bayar klaim JHT sebesar Rp16,47 triliun hingga Juli 2020

Infografis Layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik) BPJAMSOSTEK (ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/ho bpjamsostek)

Jakarta (ANTARA) - BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) membayar klaim Jaminan Hari Tua (JHT) total Rp16,47 triliun untuk 1,33 juta kasus hingga 15 Juli 2020.

Siaran pers BPJAMSOSTEK yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyatakan pandemi COVID-19 memicu lonjakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang secara tidak langsung berpengaruh pada meningkatnya klaim JHT.

Baca juga: Pemerintah akan gunakan data BPJS Kesehatan minimalkan risiko COVID-19

Menghadapi kondisi serba terbatas karena harus menjaga jarak aman dalam bekerja, BPJAMSOSTEK merancang Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) yang telah diimplementasikan di seluruh kantor cabang sejak Maret lalu.

Layanan dengan menggunakan tiga mekanisme, yakni daring (online), luar jaringan (offline) dan kolektif mendapatkan respon positif dari para peserta.

Dari ketiga kanal yang disediakan tersebut, online menjadi sarana yang paling banyak digunakan oleh peserta yaitu sebesar 80 persen.

Dengan Lapak Asik online peserta dapat mengajukan proses klaim tanpa harus datang ke kantor cabang. Peserta cukup menunggu proses konfirmasi yang akan dilakukan oleh petugas BPJAMSOSTEK melalui panggilan telepon atau video call.

"Lapak Asik online menjadi kanal terfavorit dan yang paling kami rekomendasikan, sebab prosesnya lebih mudah dan peserta dapat melakukan klaim dari rumah sehingga lebih aman dari potensi terpapar COVID-19," ujar Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Irvansyah Utoh Banja.

Prosedurnya sederhana namun tetap mengedepankan keamanan melalui konfirmasi validitas data peserta. Pertama, peserta registrasi melalui aplikasi BPJSTKU atau situs antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Pilih tanggal, waktu pengajuan, dan kantor cabang yang masih tersedia. Pindai (scan) semua dokumen yang disyaratkan, termasuk formulir klaim JHT yang sudah terisi lengkap, lalu kirimkan dokumen tersebut melalui email kantor cabang tujuan yang dipilih.

Kirimkan dokumen yang sudah dipindai melalui link yang diterima pada email yang telah di daftarkan paling lambat H-1 sebelum tanggal pengajuan.

Pastikan email dan nomor HP yang didaftarkan terhubung dengan whatsapp, dan selalu aktif selama proses pengajuan klaim, karena informasi dan konfirmasi akan dilakukan oleh petugas BPJAMSOSTEK melalui panggilan video (video call).

Lalu, siapkan seluruh dokumen asli yang harus ditunjukkan saat dihubungi melalui panggilan video.

Jika dokumen dinyatakan lengkap, akan diproses lebih lanjut dan klaim JHT akan ditransfer ke rekening bank milik peserta.

Terdapat lima wilayah yang memiliki jumlah klaim tertinggi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, serta Jawa Timur.

Baca juga: Iuran naik, 78 peserta BPJS Kesehatan Pekanbaru turun kelas

Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut keputusan MA pengaruhi keberlanjutan BPJS Kesehatan


Pewarta : Erafzon Saptiyulda AS