Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak antipenenggelaman kapal ikan asing yang melakukan aktivitas penangkapan ikan ilegal di kawasan perairan nasional.
Menurut Edhy Prabowo dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, penenggelaman tetap dilakukan jika terdapat kapal ikan asing yang melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh jajaran Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Sedangkan kapal yang sudah ditangkap dan diproses pengadilan, tidak akan ditenggelamkan.
Baca juga: 20 ABK kapal nelayan hilang di perairan Parigi Moutong ditemukan selamat
"Penenggelaman kita lanjutkan. Kalau kita tangkap dia lari, kita tenggelamkan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan.
Menteri Edhy mengungkapkan bahwa kapal-kapal yang sudah disita petugas akan dihibahkan untuk lembaga pendidikan.
Terlebih saat ini, lanjutnya, kampus-kampus perikanan juga masih minim kapal untuk praktek.
Tak hanya itu, ujar dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga membuka peluang bagi koperasi yang ingin memanfaatkan tersebut.
"Banyak kampus yang tidak punya (kapal), saya prioritaskan untuk kampus KKP sendiri," ujarnya.
Guna menepis kekhawatiran kapal-kapal asing sitaan akan dijual oleh oknum tak bertanggung jawab, Menteri Edhy menyebut dirinya akan memasang alat khusus dalam kapal tersebut.
Selain itu, KKP juga akan terus melakukan pengawasan agar kapal yang sudah dihibahkan, tidak mudah dipindahtangankan.
"Ada pengawasan, kita pasang apa kalau dijual ketahuan," jelasnya.
Saat ini, KKP terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan serta Kejaksaan Agung guna menyusun mekanisme penyerahan eks kapal asing.
Khusus untuk kampus, masih menurut Menteri Edhy, tidak akan diminta dana sepeserpun dalam proses hibah tersebut. Sementara bagi koperasi, akan ada mekanismenya untuk mencegah penyalahgunaan di kemudian hari.
"Kampus tidak perlu proses bayar, kalau koperasi ada mekanismenya," katanya.
Baca juga: Menteri Edhy nyatakan kapal pencuri ikan yang ditangkap bisa dimanfaatkan nelayan
Baca juga: Sebuah kapal penangkap ikan Sri Langka tanpa awak ditemukan terombang-ambing di perairan Aceh
Pewarta: M Razi Rahman
Berita Lainnya
Single "SPOT!" Zico dan Jennie BLACKPINK berhasil raih peringkat teratas tangga lagu Korea
27 April 2024 12:15 WIB
PBB keluarkan peringatkan 'laporan mengkhawatirkan' eskalasi di Darfur utara
27 April 2024 12:10 WIB
Timnas Irak berjumpa Jepang pada partai semifinal Piala Asia U-23
27 April 2024 12:01 WIB
Uzbekistan tantang Indonesia, usai hajar Arab Saudi di perempat final
27 April 2024 11:57 WIB
Produk dekorasi rumah asal Indonesia catat transaksi Rp4,73 miliar di Taiwan
27 April 2024 11:44 WIB
Ekonom nilai aturan impor elektronik bisa perkuat industri dalam negeri
27 April 2024 11:40 WIB
Strategi Cinta Laura tingkatkan partisipasi warga dalam upaya konservasi air
27 April 2024 10:09 WIB
Menilik manfaat subsidi gas industri guna wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
27 April 2024 10:03 WIB