Mobil listrik BMW akan gunakan sel baterai yang diproduksi dengan energi terbarukan

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terbaru,otomotif

Mobil listrik BMW akan gunakan sel baterai yang diproduksi dengan energi terbarukan

Dokumentasi - Logo pabrik mobil BMW di tas gedung kantor pusatnya di Munich, Jerman (5/12/2019). (ANTARA/REUTERS/Andreas Gebert/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Mobil listrik BMW akan menggunakan sel baterai yang diproduksi menggunakan energi terbarukan, sebuah langkah yang memaksa pemasok untuk memiliki sumber yang lebih banyak daya listrik yang dihasilkan oleh non-batubara.

"Kami sekarang memiliki perjanjian kontrak dengan produsen sel kami bahwa mereka hanya akan menggunakan green power untuk memproduksi sel baterai generasi kelima kami," kata Chief Executive BMW, Oliver Zipse dikutip dari Reuters, Rabu.

Baca juga: Nissan Ariya listrik akan meluncur pada pertengahan Juli 2020

Tahun lalu, BMW telah memesan lebih dari 10 miliar euro sel baterai dari produsen sel baterai yang berbasis di China, Kontemporer Amperex Technology Co dan Samsung SDI.

CATL sedang membangun pabrik produksi sel baterai di Erfurt, Jerman, dan mereka mengatakan pihaknya memiliki tujuan untuk menghasilkan sel-sel 60 GWh (60 gigawatt) per tahun sejak 2026 dan seterusnya.

Sebagai informasi tambahan, BMW saat ini sedang bersiap untuk meluncurkan BMW iX3 listrik tahun ini dan BMW iNEXT dan BMW i4 tahun depan.

Ketika volume produksi mobil BMW listrik meningkat, penggunaan green power akan menghemat sekitar 10 juta ton CO2 selama dekade berikutnya. BMW mengatakan, bahwa dari hasil penggunaan green power ini setara dengan emisi karbon dioksida tahunan yang dihasilkan oleh kota berpenduduk lebih dari satu juta.

Baca juga: Normal baru, DFSK jalankan kembali jalankan aktivitas diler dan perkantoran

Baca juga: Kia akan luncurkan "Sedona" kendaraan berbodi bongsor pada kuartal ketiga 2020


Pewarta : Chairul Rohman