Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo merasa senang dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan membuka kembali ruang pengelolaan industri dan objek wisata sebagai membangkitkan kembali perekonomian masyarakat setelah vakum dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanganan COVID-19.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dalam acara Video Confrence (Vidcon) Gubernur se-Indonesia bersama Menko Maritim dan Investasi (marvest), Menparekraf, MenKLH, Menkes tentang persiapan pembukaan kembali objek wisata, Jumat (19/6) malam.
Baca juga: Indonesia berencana buka koridor pariwisata dengan empat negara
Kepala BNPB Doni juga menegaskan dalam pembangkitkan aktifitas pariwisata meminta komitmen dan konsistensi pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan baik oleh wisatawan maupun pengelola industri dan objek wisata di Sumbar.
"Dibukanya kembali aktifitas pariwisata Sumbar tentu sesuatu baik dalam membangkitkan semangat masyarakat untuk produktif dalam memacu perekonomian mereka, namun tentu aktifitas tersebut tetap dalam komitmen aman COVID-19 dengam disiplin diri menjalankan protokol kesehatan," ajak Doni Monardo.
Acara Video Confrence (Vidcon) Gubernur se-Indonesia bersama Menko Maritim dan Investasi (marvest), Menparekraf, MenKLH, Menkes tentang persiapan pembukaan kembali objek wisata, Jumat malam. (Ist)
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang, dalam kesempatan itu melaporkan Sumbar salah satu provinsi pertama yang sudah mulai membuka objek wisata saat Kota Bukittinggi memilih pelaksanaan normal baru lebih awal pada 30 Mei 2020.
"Kota Bukittinggi kota pertama yang berani membuka diri dimana objek wisata Taman Panorama, Kebun Binatang Kinantan dan Jam Gadang sudah mulai dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Irwan.
Gubernur mengatakan, sampai hari ini semua kab/kota sudah membuka sekitar 31 objek wisata dengan protokol new normal yang ketat, seperti wajib masker, cuci tangan, ukur suhu, manajemen jarak, pembatasan jam operasional dan tim pengawasan terpadu.
"Pemprov Sumbar juga mengeluarkan kebijakan swab gratis (tes usap) untuk penumpang pesawat yang masuk di BIM, untuk staf hotel, untuk guide dan untuk pengelola objek di 19 kab/kota untuk memberikan keyakinan bahwa Sumbar aman untuk dikunjungi wisatawan," ujarnya.
Gubernur Sumbar ini juga tambahkan, khusus untuk wisatawan mancanegara minat khusus surfing ke kepulauan Mentawai yang sudah ada jadwalnya pada 23 Juni dan 1 Juli 2020.
"Berdasarkan kesepakatan dengan asosiasi dan tour operatornya direncanakan akan dilakukan SWAB langsung diatas kapal pesiar baik untuk menjamin kesehatan covid wisatawan maupun masyarakat," terang Irwan.
Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, industri pariwisata harus antisipasi perubahan minat wisatawan
Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo optimistis pariwisata bangkit di era normal baru
Pewarta : Rls-ant
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB