Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 33 jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Kuala Lumpur karena kendala penerbangan akibat pandemi COVID-19 segera diterbangkan ke sejumlah daerah tujuan di Tanah Air.
"Alhamdulillah, berkat bantuan semua pihak jenazah sudah bisa diterbangkan," ujar Sekretaris Ikatan Keluarga Madura (IKMA) di Malaysia Jamal Al Fateh ketika dihubungi di Kuala Lumpur, Jumat.
Baca juga: 71 jenazah sudah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Pekanbaru, empat diantaranya positif
Jamal mengatakan semua jenazah akan diterbangkan ke Jakarta, setelah itu baru dikirimkan ke daerah tujuan masing-masing.
Berdasarkan data IKMA untuk penerbangan (19/6) daerah tujuan Jakarta satu jenazah, Lampung satu jenazah, Jawa Timur masing-masing Bangkalan dua jenazah, Sampang dua jenazah, Pamekasan satu jenazah, Surabaya satu jenazah, dan Situbondo satu jenazah.
Sedangkan untuk penerbangan (20/6) ada empat jenazah dikirim ke Surabaya, (21/6) lima jenazah dikirim ke Jakarta, (23/6) lima jenazah dikirim ke Surabaya, (25/6) lima jenazah dikirim ke Jakarta, dan pada (27/6) lima jenazah diterbangkan ke Surabaya.
"Jadwal yang sudah fix tanggal 19 dan 20 Juni, yang lain akan tunggu konfirmasi dari maskapai, jadi terbang atau batal sehari sebelum penerbangan," katanya.
Sebelumnya Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat dialog yang diprakarsai Home Singapura menegaskan pihaknya akan segera mengurus pemulangan 33 jenazah WNI yang saat ini masih tertahan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Benny mengemukakan hal itu saat menjawab pengaduan dari pengurus Jamal Al Fateh dalam diskusi virtual tersebut.
Dia mengatakan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI), baik yang sakit maupun dideportasi masuk kategori PMI bermasalah yang secara otomatis penanganannya dalam kendali penuh BP2MI yang harus diantar hingga ke daerah asal.
Baca juga: Empat penjemput paksa jenazah terinfeksi positif Corona jadi tersangka
Baca juga: Pemkot Pekanbaru khususkan TPU Tengku Mahmud Palas bagi jenazah COVID-19
Pewarta: Agus Setiawan
Berita Lainnya
Film "Possession: Kerasukan" sajikan tayangan misteri dan teror mencekam
04 May 2024 12:07 WIB
Grup idola SEVENTEEN berkolaborasi dengan Spotify untuk peluncuran album baru
04 May 2024 11:59 WIB
Kemenparekraf: Keamanan dan keselamatan terhadap perempuan patut diutamakan
04 May 2024 11:27 WIB
Korban penembakan OPM telah dievakuasi dari Homeyo ke Timika
04 May 2024 11:23 WIB
Harga emas batangan Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
04 May 2024 11:18 WIB
Indonesia dan dunia berkolaborasi untuk atasi krisis iklim
04 May 2024 11:05 WIB
BPH Migas awasi pendistribusian BBM subsidi untuk pastikan agar tepat sasaran
04 May 2024 10:44 WIB
Mendag Zulkifli Hasan sebut semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
04 May 2024 10:28 WIB