Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan sebanyak 1.647 rumah sakit, dari total 2.902 rumah sakit di seluruh Indonesia, telah melaporkan data aktual tentang COVID-19.
"Dari2.902 rumah sakit, 1.647 rumah sakit sudah melaporkan data secara real time," kata Wiku dalam paparannya kepada Presiden Joko Widodo, saat Presiden meninjau Kantor Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Saat pemakaman, George Floyd dipuji sebagai "landasan gerakan antirasisme"
Wiku mengatakan semakin banyaknya rumah sakit yang melaporkan data secara aktual maka hal itu menambah baik peningkatan data terkait COVID-19 di Tanah Air.
Dari sisi jumlah laboratorium, kata dia, hingga saat ini sudah terdapat 247 laboratorium rujukan COVID-19. Dengan jumlah laboratorium tersebut, kemampuan tes COVID-19 saat ini rata-rata mencapai 14.000 per hari.
Wiku menyampaikan COVID-19 merupakan bagian dari timbulnya penyakit menular baru. Tim Pakar Gugus Tugas, kata dia, memastikan selalu bekerja berbasiskan data ilmiah untuk menjaga keamanan masyarakat.
Adapun data-data terkait COVID-19 diperlukan pemerintah untuk memutuskan waktu penerapan normal baru ke depan.
Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, penerapan normal baru harus berdasarkan perhitungan yang tepat berbasiskan data yang akurat.
Baca juga: BPK harap kasus BLBI-Century tak berulang di dana penanganan dampak COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Riau sembuh bertambah dua orang
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga