Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Sebanyak 80 perserta dari TNI, Polri dan warga sipil mengikuti lomba menembak Pulanggeni Shooting Club I di lapangan tembak Muh. Rais Batalyon 462 Paskhas Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/10).
"Kami mengharapkan ke depannya sarana lapangan tembak di Paskhas Pekanbaru bisa menjadi fasilitas untuk melahirkan atlet di daerah hingga nasional, bahkan internasional," kata Komandan Batalyon 462 Paskhas Pekanbaru, Letkol (Psk) Supomo, kepada ANTARA.
Ia mengaku sangat mendukung pembentukan Pulanggeni Shooting Club yang diharapkan bisa menyosialisasikan olahraga menembak ke masyarakat. Selain itu, ia juga menyatakan Batalyon 462 Paskhas siap memfasilitasi persiapan cabang olahraga menembak untuk Provinsi Riau selaku tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012.
"Paskhas juga siap membantu menyukseskan PON 2012, baik itu dalam mempersiapkan atlet dan juga fasilitas lapangan tembak," ujarnya.
Ketua Panitia, Kapten (Psk) Syamsu Alam mengatakan, lomba menembak Pulanggeni Shooting Club digelar selama dua hari pada tanggal 29 hingga 30 Oktober. Kegiatan itu dibuka untuk anggota TNI, Polri dan masyarakat sipil.
"Dari 80 perserta, sebanyak 30 orang diantaranya adalah warga sipil," ujarnya.
"Kami masih membuka kesempatan seluas-luasnya untuk warga yang memiliki hobi menembak untuk ikut serta karena lomba ini dilaksanakan selama dua hari," lanjut Syamsu.
Menurut dia, tujuan dari kegiatan itu selain sosialisasi olahraga menambak adalah juga untuk memperingati HUT Paskhas ke-64.
Lomba menembak itu mempertandingkan dua kategori, yakni menggunakan pistol dan senapan. Masing-masing bisa diikuti secara perorangan atau beregu dengan anggota tiga orang.
Kelas yang dilombakan antara lain pistol presisi, kombinasi presisi dan rapid, pistol rapid, reaksi non PSC dua stage. Kemudian kelas senapan presisi tiga sikap dan reaksi tiarap.
Lomba menembak menggunakan senapan digelar di lapangan Lanud Pekanbaru.
