Tembilahan (ANTARA) - Dalam rangka memutus penyebaran Corona virus disease 2019 (COVID-19), maka pelaksanaan Shalat Idul Fitri di lapangan Jalan Gajah Mada Tembilahan, dipastikan tidak diselenggarakan.
"Dengan kondisi seperti ini pemerintah tidak memfasilitasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri,"kata Bupati Inhil Muhammad Wardan, saat memimpin rapat persiapan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri, Selasa (19/5) kemarin.
Selain itu beberapa agenda keagamaan seperti Pawai Takbir, Open House di kediaman para pejabat juga ditiadakan. Jika masyarakat tetap ingin melaksanakan Shalat Id dan Takbir, dianjurkan di rumah masing-masing.
"Kita minta informasi ini benar-benar disampaikan kepada masyarakat melalui pengurus Mesjid ataupunMushalla,"pesan Bupati.
Selain membahas soal pelaksanaan Shalat dan agenda keagamaan, juga dibahas teknis penyaluran zakat. Untuk penyaluran zakat masyarakat diminta langsung mengantarkan zakat ke rumah-rumah penerima.
Meski dengan aktivitas tersebut, diingatkan kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah. Fhysical Distancing atapun menerapkan protokol kesehatadan tetap berada di rumah.
"Mari kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera berakhir sehingga kita dapat menjalankan aktivitas sepeti biasa,"imbuhnya.
Rapattersebut dihadiri pula Wakil Bupati Inhil Syamsuddin Uti, Kajari, Kapolres, Dandim, Ketua MUI dan Ketua Baznas serta pihak-pihak terkait lainnya.
(ADVERTORIAL/Diskominfopers/Gugus Tugas Covid-19 Inhil).
Baca juga: 50.128 Kepala Keluarga di Inhil terima Bantuan Sosial Tunai
Baca juga: Bupati Inhil pastikan check point di wilayah perbatasan berjalan sesuai aturan
Baca juga: Bupati Inhil harapkan peran pemuka agama sosialisasi seputar COVID-19
COVID-19 Pemkab Inhil tidak fasilitasi Shalat Ied di lapangan
Bupati Inhil, Muhammad Wardan saat memimpin rapat persiapan dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri, Selasa (19/5/2020). (ANTARA/Diskominfopers Inhil)
