Siak jamin ketersediaan beras satu bulan ke depan, bawang merah kurang

id beras kurang di siak, bawang merah siak, siak

Siak jamin ketersediaan beras satu bulan ke depan, bawang merah kurang

Ok Sekda Siak, Jamaluddin ketika Video Confrence dengan Gubernur Riau, Syamsuar.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menjamin ketersediaan pangan untuk beras satu bulan ke depan aman, namun bawang merah diprediksi kekurangan dalam menghadapi Lebaran 1441 Hijriyahmendatang.

"Pemerintah menjamin ketersediaan beras satu bulan ke depan, saat ini kita memiliki stok beras sebanyak 1.182 ton. Harga beras di pasaran stabil dengan harga kisaran Rp12,600/kilogram," kataPenjabat Sekretaris Daerah kabupaten Siak, Jamaluddin, Senin.

Sementara di Kabupaten Siak untuk kebutuhan pokok lain masih tersedia, hanya saja saat ini di Siak kekurangan stok bawang merah. Kekurangan itu mencapai 2,12 ton permintaan bawang merah yang harus di penuhi.

Akibatnya, harga bawang merah mengalami kenaikan harga yang biasanya harga bawang Rp35 ribu/kg saat ini naik hingga Rp55-60 ribu/kg.

Sementara untuk tanaman lain seperti jagung, ubi dan kedelai, Pemkab Siak juga mendorong para petani selain menanam padi juga segera menanam pangan yang lain.

Usai musim hujan saat ini, lanjutnya padi sudah tertanam seluas 4,037 Hektare dengan perkiraan panen antara bulan Juli dan Agustus. Diperkirakan produksinya mencapai 23,520 ton karena rata-rata per hektar panen padi mencapai 4-6 ton dengan dua kali musim tanam di Kabupaten Siak.

"Saat ini padi kita sudah tertanam seluas 4037 Hektar, diperkirakan panen sekitar bulan Juli dan Agustus mendatang. Hamparan padi itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu kecamatan Bungaraya, SabakAuh dan Sungai Mandau," terangnya.

Meski begitu kabupaten Siak belum bisa memenuhi beras dengan total produksi 23,520 ton. Hanya mampu memenuhi 60 persen dari total kebutuhan dalam daerah selama satu tahun.

"Upaya kita memenuhi kebutuhan pangan, kita mendorong warga kita mengalih fungsikan lahan. Lahan sawit beralih menjadi lahan padi, saat ini yang sudah beralih fungsi seluas 2500 hektar. Ditambah pembukaan lahan baru yang akan kita fungsikan sebagai persawahan atau padi tadah hujan di Daerah Teluk Lanus, seluas 250 hektar," jelasnya. (adv)

Baca juga: Data oke, Dinsos Siak distribusikan 5.514 paket sembako di empat kecamatan

Baca juga: Petani nanas Siak kebanjiran pesanan saat pandemi