Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Proviinsi Riau, menyatakan sebanyak 45.625 Kepala Keluarga (KK) penerima Bantuan Sosial terdampak COVID-19 ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota tahun 2020.
"15.625 KK di antaranya sudah menerima bantuan pada pendistribusian tahap satu, lalu sisanya 30.000 KK sedang jalan paketnya tahap dua," kata Juru Bicara Umum Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Pekanbaru, Kamis.
Kata Ingot Ahmad Hutasuhut, jumlah 45.625 KK tersebut adalah rumahtangga yang terdampak COVID-19, mereka menjadi miskin baru.
"Bantuan sembakonya sudah jalan, kita perkirakan, Jumat (besok) sudah tuntas," kata Ingot.
Data tersebut kata dia, tentunya diluar dari penerima bansos yang dianggarkan oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Sosial, yang statusnya memang sudah tergolong miskin atau kurang mampu.
"Mereka yang menjadi tanggungan Pemko Pekanbaru adalah masyarakat yang terdampak COVID -19, yang sudah di kirim RT/RW datanya ke camat masing-masing," katanya.
Kata dia lagi, kalau ditotal sebenarnya penerimaan bantuan sosial di Kota Pekanbaru, pasca wabah COVID-19 mencapai 81.623 KK, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
"Dengan rincian 35.998 KK penerima bantuan dari Kementerian Sosial dan 45.625 KK bantuan APBD Pekanbaru," katanya.
Sementara lanjut dia, untuk 35.998 KK yang masuk DTKS penerima manfaat bansos dari Kemensos, terbagi dalam tiga kelompok. Di antaranya masyarakat miskin, hampir miskin dan rentan miskin.
Kelompok pertama dinamakan miskin mereka penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Juga mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), jumlahnya sebanyak 12.866 KK.
Kedua, hampir miskin dengan penerima manfaat sebanyak 4.195 KK. Kelompok kedua ini hanya mendapatkan BPNT. Kemudian kelompok ketiga yakni masyarakat rentan miskin dengan jumlah 16.982 KK. Kelompok yang secara ekonomi ikut terdampak wabah virus corona ini mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per KK per bulan selama 3 bulan.
"Uang bantuan untuk penerima manfaat bansos yang terdaftar di DTKS ini, ditransfer langsung oleh pusat ke rekening mereka masing-masing setiap tanggal 10. Pemerintah daerah dalam hal ini hanya bersifat memonitor memastikan bantuan sudah tersalurkan secata tepat sasaran," tukasnya.
Baca juga: Kantor Pos Pekanbaru mulai salurkan Bansos Tunai untuk 20.000 penerima, begini mekanisme pencairannya
Baca juga: Keluarga miskin terdampak COVID-19 Pekanbaru akan dapat beras gratis
Baca juga: Anggota DPRD desak Pemkot segera salurkan Bansos
Berita Lainnya
Wako Pekanbaru minta Camat pajang nama warga penerima bansos
18 May 2020 9:00 WIB
Kantor Pos Pekanbaru mulai salurkan Bansos Tunai untuk 20.000 penerima, begini mekanisme pencairannya
09 May 2020 13:20 WIB
Rumah penerima bansos di Pekanbaru ditandai cat merah
06 May 2020 18:11 WIB
Anggota DPRD desak Pemkot segera salurkan Bansos
05 May 2020 21:43 WIB
Keluarga miskin terdampak COVID-19 Pekanbaru akan dapat beras gratis
31 March 2020 11:50 WIB
Dinsos Pekanbaru Catat 20.517 Keluarga Penerima Bansos PKH
05 April 2017 22:20 WIB
Fitra: Ada "Permainan" Bansos Fiktif Pemko Pekanbaru
06 May 2014 7:40 WIB
Kejari Pekanbaru Hentikan Penyelidikan Bansos Fiktif
29 April 2014 10:30 WIB