Keluarga miskin terdampak COVID-19 Pekanbaru akan dapat beras gratis

id Bansos,corona pekanbaru, bansos corona

Keluarga miskin terdampak COVID-19 Pekanbaru akan dapat beras gratis

Beras Bulog. (ANTARA/Anwar)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru membuat kebijakan akan menggelontorkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras bagi keluarga miskin yang terdampak COVID-19.

"Kini kita sedang lakukan pendataan keluarga miskin dan akan disalurkan melalui kecamatan masing-masing," kata Asisten II Setdako Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru, Selasa.

El Syabrina mengatakan, jumlah beras yang akan disalurkan pada tahap ini sebanyak 100 ton.

Beras itu merupakan stok yang diambil dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disimpan di gudang Bulog Riau.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 22 tahun 2019, setiap kabupaten/kota dijatah 100 ton/tahun. Sedangkan untuk provinsi dialokasikan 200 ton/tahun.

Kata dia, di tengah bencana non alam COVID-19, membuat masyarakat miskin yang bekerja harian tidak be penghasilan karena dilarang ke luar rumah (social distancing) maka kehidupan mereka terancam lebih buruk.

Selain itu, lanjutnya, bantuan sosial juga diperuntukkan bagi warga yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan orang yang positif COVID-19.

"Bantuan diberikan kepada mereka yang terpapar COVID-19 disebabkan mereka tak dapat lagi beraktivitas seperti biasanya. Karena masuk dalam pengawasan, dan pengobatan medis atau di karantina, selain juga warga miskin," katanya.

Ditanyakan kapan waktunya, ia mengatakan tim kecamatan meminta waktu dalam empat hari ini untuk melakukan pendataan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani membenarkan kini Dinsos dengan kecamatan sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terpapar COVID-19.

Setelah didata, mereka yang terdampak COVID-19 yakni keluarga miskin akan menerima bantuan beras gratis.

"Menurut Surat Edaran No.3 tahun 2020 besarannya 400gr/jiwa/hari," kata Chairani.

Teknis pemberiannya dilakukan lewat kecamatan, dan diatur sedemikian rupa agar tidak ada kerumunan warga.

"Mereka akan mendapat selama masa tanggap darurat COVID-19 berlangsung di Pekanbaru," tambahnya.

Baca juga: Lindungi pewarta foto Dari Covid-19, PFI Pekanbaru Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

Baca juga: Pekanbaru siapkan 180 kamar Rusunawa Rejosari untuk karantina TKI dari Malaysia