Medan (ANTARA) - Jumlah korban jiwa akibat kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatera Utara, bertambah menjadi lima orang pada Selasa.
"Total lima orang. Hari ini masuk empat orang, semalam satu orang," kataKompol Andi Harahapdari Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Kepolisian Daerah SumateraUtara.
Baca juga: Wah, 14 pelaut tewas dalam kebakaran kapal selam
Ia mengatakan bahwa jenazah kelima korban kebakaran kapal tersebut sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diidentifikasi dan tiga di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.
"Tiga orang sudah dikenali, yang lainnya masih dalam tahap proses identifikasi," katanya.
Kebakaran yang terjadi di kapal tanker MT Jag Leeladi Pelabuhan Belawan juga menyebabkan 22 orang terluka. Korban yang terluka akibat kebakaran tersebut dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan dan Rumah Sakit TNI AU Belawan untuk menjalani perawatan.
Kapal tanker sepanjang 250 meter milik MT Jag Leela yang digunakan untuk mengangkut minyak terbakar pada Senin (11/5) sekitar pukul 08.30 WIB, ketika sedang ditambatkan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan.
Baca juga: Kebakaran Besar Hancurkan Sejumlah Kapal Di Pelabuhan Dubai
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kapal Pengangkut BBM
Pewarta : Nur Aprilliana Br. Sitorus
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB