40 KK Desa Pangkalan Jambi terima BLTDD

Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) dari Pemerintah Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Jumat (8/5).

Kepala Dinas PMD Yuhelmi berharap agar para penerima dapat memanfaatkan dana ini sebagai kebutuhan dasar dan memang tujuannya adalah membangkitkan kembali daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Yuhelmi menekankan agar seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkalis, untuk segera menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat sebagai penerima, agar terbantu dan daya beli masyarakat menjadi baik kembali.

“Harapan kami, agar pemerintah desa secara cepat menyalurkan BLT DD ini, sehingga bisa membantu dan meringankan beban masyarakat akibat Covid-19,” ujarnya.

Yuhelmi juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Caranya, tetap di rumah, jika keluar rumah untuk urusan penting, dianjurkan untuk tetap memakai masker dan selalu menjaga jarak. Kemudian, setelah bepergian, setibanya di rumah agar terlebih dahulu mencuci tangan pakai sabun.

Selain itu masyarakat jangan menyebarkan informasi yang belum tentu kebenaranya alias hoaks. Kemudian jangan cepat cemas dan khawatir, setiap menerima informasi tentang perkembangan Covid-19. Tapi hendaknya disikapi dengan bijak, sehingga mampu menciptakan kondisi kondusif.

“Kita semua punya tanggungjawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Intinya, patuhi imbauan pemerintah. Tetap berdoa, Insya Allah kita akan melewati semua ini. Semoga kita tetap sehat dan selalu berada dalam lindungan-Nya,” ungkapnya

Pembagian BLT DD dilaksanakan di halaman kantor desa yang diserahkan langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Yuhelmi, turut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Zulhandi, Camat Bukit Batu, Taufik Hidayat, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Rinaldi Eka Wahyudi, Kepala Desa Pangkalan Jambi, Jefri Novrika.

Selama proses penyerahan BLT DD ini, tetap mengedepankan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak. Seluruh peserta penerima bantuan BLT, maupun petugas dari pihak bank serta jajaran pemerintahan desa tetap mengedepankan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak dan selalu memakai masker.

Baca juga: Gadis muda berkawat gigi diduga tewas over dosis di hotel