Penggunaan Tol Pekanbaru-Dumai untuk Lebaran tergantung regulator. Begini penjelasan HK

id tol pekanbaru dumai,jalan tol permai,hutama karya,larangan mudik Lebaran,berita riau antara,berita riau terbaru

Penggunaan Tol Pekanbaru-Dumai untuk Lebaran tergantung regulator. Begini penjelasan HK

Sejumlah gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) melintasi Sungai Tekuana di bawah terowongan gajah yang dibangun di Seksi II Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Riau, pada 10 Februari 2020. ANTARA/Dokumentasi PT Hutama Karya

Pekanbaru (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero)menyatakan kepastian penggunaan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau untuk Lebaran tahun ini, tergantung keputusanregulator, yang dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya (HK)Muhammad Fauzan ketika dihubungi wartawan di Pekanbaru, Rabu, mengatakan progres pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sudah mencapai 97 persen. Jalan tol sepanjang 131 kilometer tersebut dibangun dalam enam seksi.

"Kita serahkan ke regulator, apakah Tol Permai dibuka untuk mudik atau tidak. Kita akan lalui prosedur tersebut," kata Fauzan.

Ia menjelaskan dalam proses penggunaan jalan tol prosedurnya HK akan mengajukan sertifikasi layak fungsi ke Kementerian PUPR, kemudian akan diturunkan tim uji layak fungsi (ULF). Jika lolos uji, maka Jalan Tol Permai siap dipakai.

"Artinya dari HK siap saja walaupun ada pekerjaan minor. Dan untuk pemakaian untuk jalur mudik seperti mudik tahun lalu dan sebelumnya, bisa saja secara fungsional dibuka apakah satu jalur atau dua jalur, dan Tol Permai sudah tembus dan bisa saja difungsikan," katanya.

Menurut dia, secara fisik masih ada yang perlu disiapkan untuk jalan tol tersebut bisa dilalui. Tetapi dengan adanya arahan pemerintah untuk tidak mudik Lebaran untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, maka jalan tol berkemungkinan tidak dibuka atau menunggu arahan Kementerian PUPR dan lainnya.

"Dan info yang kami terima dari kementerian yang dibuka hanya yang seksi 1 panjang 9,5 km, yang lainnya menunggu uji laik sehingga tidak difungsionalkan," katanya.

Dengan adanya informasi tersebut, lanjutnya, HK masih berkesempatan untuk menyempurnakan pekerjaan sampai sempurna untuk Tol Permai layak operasi. Menurut dia, ada beberapa pekerjaan minor yang masih belum selesai.

"Diperkirakan selesai layak fungsi dan operasisekitarJuni. Maridukung kebijakan tidak mudik. Lindungi dan sayangi keluarga di kampung," demikian Fauzan.

Baca juga: Jokowi: Pembangunan jalan tol jangan tunggu IRR tinggi. Apa itu IRR?

Baca juga: Mencari solusi percepatan pembangunan Tol Pekanbaru- Padang

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai, begini penjelasannya