Lawan arus di tol Pekanbaru-Dumai, pengemudi mengaku bingung arah

id Pick up lawan arus di tol Pekanbaru-Dumai

Lawan arus di tol Pekanbaru-Dumai, pengemudi mengaku bingung arah

Mobil pick up yang bergerak melawan arus di Tol Pekanbaru-Dumai (ANTARA/Tangkapan layar)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah kendaraan pick up dari Payakumbuh, Sumatera Barat nekat melawan arus di KM 30 Tol Pekanbaru-Dumai lantaran bingung arah, Jumat pagi.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat saya dikonfirmasi menjelaskan, kendaraan tersebut dihentikan oleh personel Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Riau di gerbang tol setelah diketahui berputar balik secara ilegal.

"Insiden bermula saat kendaraan tersebut memasuki gerbang Tol Pekanbaru-Dumai di KM 3. Pengemudi merasa kelelahan dan memutuskan menepi di bahu jalan, kemudian digantikan oleh kondektur," urai Kombes Taufik.

Kondektur kemudian mengambil alih kemudi dan melanjutkan perjalanan ke arah Dumai. Namun, di KM 30, kendaraan tersebut berputar balik dan melawan arus.

“Ketika tiba di gerbang tol, personel PJR yang tengah berpatroli langsung menghentikan kendaraan itu karena membahayakan pengendara lain,” ujarnya.

Saat diperiksa, pengemudi dan kondektur mengaku bingung dengan jalur menuju Dumai karena baru pertama kali melintasi tol tersebut. Mereka mengira bisa bertanya kepada petugas tol dengan berbalik arah di jalur yang sama.

“Untungnya tidak ada insiden dalam kejadian ini karena Sat PJR Polda Riau segera mengetahui pergerakan mereka dan langsung meminta keterangan,” sebutnya.

Pemeriksaan kesehatan terhadap kedua orang tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang.

"Hasil laboratorium negatif, jadi murni karena kelelahan dan kebingungan,” tambah Kombes Taufik.

Meski demikian, tindakan mereka tetap dikenakan sanksi tilang sesuai Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang melawan arus, serta Pasal 106 ayat 1 terkait pelanggaran marka lalu lintas. Polisi menegaskan bahwa perbuatan tersebut sangat berbahaya dan dapat memicu kecelakaan di jalan tol.