Jakarta (ANTARA) - Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia diduga akibat serangan jantung pada Selasa pagi, di Solo Provinsi Jawa Tengah.
Namun pihak Rumas Sakit Kasih Ibu, Solo, tempat Didi Kempot menghembuskan nafas terakhir belum dapat menginformasikan penyebab meninggalnya pelantun "Cidro" itu.
"Itu (sakitnya) belum tau," kata David selaku Humas Rumah Sakit Kasih Ibu saat dikonfirmasi, Selasa.
Lebih lanjut, dia mengatakan Didi Kempot meninggal dunia sekitar pukul 07.45 WIB. Saat ini, jenazah Didi Kempot masih berada di rumah sakit.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai pemakaman Didi Kempot.
Didi Kempot wafat pada usia 53 tahun. Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu dikenal dengan lagu-lagu bertemakan patah hati.
Nama Didi Kempot kembali mencuat dalam beberapa tahun terakhir terutama di kalangan anak muda. Sederet konser pun telah dilakukan oleh Didi Kempot dengan penonton anak muda.
Didi Kempot juga berencana menggelar konser Akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada 14 November 2020 mendatang. Namun konser tersebut urung dilaksanakan setelah sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca juga: Didi Kempot jadi relawan antinarkoba
Baca juga: Penyelenggara Synchronize Festival fasilitasi musik tradisional lewat Didi Kempot