Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional mengukuhkan penyanyi campur sari Didi Kempot sebagai relawan antinarkoba, karena dinilai memiliki kreativitas yang tinggi dalam berkesenian tanpa menggunakan narkoba.
"DidiKempot kami anggap sebagai bagian dari penggiat antinarkoba, karena beliau telah menunjukkan kreativitas yang tinggi dalam berkesenian tanpa menggunakan narkoba," ujar Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol BNNSulistyo Pudjo saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Selain itu, Didi juga dianggap sebagai seniman lintas generasi. Dengan menjadikannya sebagai relawan antinarkoba, BNN berharap masyarakat dari segala golongan bisa mencontoh teladan yang ditunjukkan oleh pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu.
Sulistyo mengatakan, sebagai seorang seniman, Didi telah menciptakan lebih dari 700 lagu, yang sebagian besar menjadi hits di pasaran. Semua karya itu dibuat oleh penyanyi kelahiran Solo, 31 Desember 1966 itu dengan kreativitas tinggi tanpa mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Kalau sampai buat sebanyak itu, luar biasa seperti itu, pasti kan tidak mungkin pakai narkoba. Kalau pakai narkoba hilang itu kreativitasnya," kata Sulistyo.
Dengan dikukuhkannya Didi sebagai relawan antinarkoba, BNN berharap pelantun lagu "Cidro" itu dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Didi bisa menjadi bukti bahwa menjauhi narkoba merupakan syarat untuk menciptakan kreativitas dalam diri.
"Kami harap beliau bisa menularkan semangat bahwa untuk menjadi sangat kreatif itu persyaratannya harus menjauhi narkoba, karena narkoba merusak otak, sehingga kreativitasnya menjadi hilang, semangat juga menjadi hilang, kesehatannya terganggu, daya tubuhnya menurun dan lain-lain," ujar dia.
Pengukuhan Didi sebagai relawan antinarkoba digelar di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat. Hadir dalam pengukuhan itu KepalaBNN Komjen Pol Heru Winarko.
Dalam kesempatan itu, Didi diajak untuk melihat konten-konten mengenai pencegahan narkoba. Dia juga menerima rompi bertuliskan "sobat ambyar antinarkoba community Didi Kempot" dari BNN.
"Dia juga memperoleh pin penggiat antinarkoba. Kami harap DidiKempot dapat menyuarakan penyelamatan bangsa dari ancaman bahaya narkoba," ucap Sulistyo.