Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Synchronize Festival 2019 menyatakan kehadiran Didi Kempot sebagai salah satu penampil merupakan upaya untuk memfasilitasi musik tradisional dalam festival yang berlangsung sejak 2015 itu.
"Gue mau memfasilitasi musik tradisi dan memfasilitasi apa yang terjadi di luar industri populer. Gue mau menggambarkan keseluruhan industri musik di Indonesia," kata Program Director Synchronize Festival Kiki Aulia dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ini Sejumlah Iven Festival Musik dan Kopi Desa Bokor Meranti Selanjutnya
Pria yang akrab disapa Ucup itu menambahkan kehadiran musik tradisional tersebut sejalan dengan tujuan awal Synchronize Festival sebagai festival musik yang menampilkan musisi dari beragam genre.
"Tujuan awal Synchronize, kami ingin menangkap apa yang terjadi dalam industri musik. Lu enggak bisa lupain apa yang terjadi di luar Jakarta," katanya.
Penyelenggara Synchronize Festival, lanjut Ucup, telah menjalin kesepakatan dengan Didi Kempot untuk menjadi salah satu penampil jauh sebelum video wawancara yang dilakukan oleh Gofar Hilman menjadi viral dalam YouTube.
"Jauh sebelum ada ngobam, Synchronize sudah deal dengan Didi Kempot pada April," ujarnya.
Synchronize Festival akan berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 4-6 Oktober 2019.
Baca juga: Bali Blues Festival Pukau Penikmat Musik Pulau Dewata
Baca juga: Telkomsel Gelar Festival Digital Musik Atraktif Spesial Di Delapan Kota
Pewarta : Yogi Rachman
Penyelenggara Synchronize Festival fasilitasi musik tradisional lewat Didi Kempot
Festival Director Synchronize Fest 2019 David Karto (kedua kiri), Production Director Kohen (ketiga kiri), Program Director Kiri Ucup (kanan) dan Moderator Wendi Putranto (kiri) memberi keterangan pada jumpa pers jelang Synchronize 2019 di Jakarta, Rabu (25/9/2019). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
