Gerakan Taawun Nasional, Aisyiyah Kampar bagi 301 sembako

Bangkinang (ANTARA) - Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kampar membagikan 301 paket sembako untuk kaum dhuafa dan keluarga Aisyiyah di Jl A Rahman Saleh Bangkinang, Rabu (22/4).

Ketua PD Aisyiyah Kampar Nurasma didampingi Wakil Ketua, Salma dan Ketua Majeleis Tabligh, Misrahayati Ali menyampaikan bahwa bantuan diberikan kepada keluarga Aisyiyah dan masyarakat sekitar yang terdampak wabah virus corona.

Wabah itu menyebabkan mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa dalam mencari nafkah karena harus bersama memutus mata rantai penyebaran wabah ini dengan di rumah saja.

"Ada sekitar 301 paket sembako yang kita kumpulkan dan bagikan kepada mereka yang layak menerimanya", ujar Asma.

"Pandemi virus corona ini bukan kita saja yang merasakannya tetapi seluruh dunia. Pandemi ini meluluhlantakkan seluruh sendi kehidupan terutama perekonomian dunia, maka bagi kita yang masih bisa berbagi kepada mereka lebih lemah perekonomiannya akan sangat membantu kelangsungan hidup sanak saudara kita," kata Misrahayati menambahkan.

Ini merupakan gerakan Taawun (aksi sosial) Peduli COVID-19 sekaligus Milad Aisyiyah ke-106 H/ke-103 M yang dilaksanakan seluruh Indonesia. "Gerakan Taawun merupakan gerakan nasional dari pimpinan pusat untuk warga Aisyiyah se-Indonesia. PD Aisyiyah Kampar melakukan penggalangan dana dari pengurus dan dermawan yang ada", ujarnya.

Dia menjelaskan, hal ini bertepatan pula dengan Hari Kartini karena organisasi ini di dalamnya adalah semua perempuan sekaligus membantu masyarakat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

"Semoga ini dapat meringankan beban mereka", kata dia lagi.

PD Aisyiyah Kampar membagi sembako kepada cabang se-Kabupaten Kampar. Bantuan diberikan kepada 11 cabang yakni Kampar 1, Kuok, Kampar 2, Kampar 3, Bangkinang Tambang 1 dan 2. Kemudian cabang Rumbio Jaya, Kampar Utara, Tapung dan Tapung Hilir.

"Tapi khusus Tapung Hilir mereka memberikan jatah buat cabang lain karena di situ tidak ada yang layak dibantu, jadi diberikan kepada yang lebih membutuhkan", katanya.