Korda Kampar KPPI Riau Silaturrahmi Panti Putri Aisyiyah

id korda kampar, kppi riau, silaturrahmi panti, putri aisyiyah

Korda Kampar KPPI Riau Silaturrahmi Panti Putri Aisyiyah

Kampar (Antarariau.com) - Kordinator Daerah Kampar Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Riau, Hj Eva Yuliana bersama pengurus bersilaturrami dengan pengurus dan anak asuh panti asuhan putri Yayasan Aisyiyah Bangkinang, Jumat (13/4).

"Mereka adalah generasi emas, karena itu mari berlomba-lomba memberikan PMA (Penanaman Modal Akhirat) melalui panti ini, berbagi kepada mereka sama dengan membangun masa depan anak-anak harapan masa depan bangsa dan negara ini terutama anak Kabupaten Kampar", kata Eva dalam sambutannya dalam wirid pengajian rutin disana.

Eva yang juga anggota DPRD Provinsi Riau dan mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar ini menyampaikan pesan kepada anak asuh disana agar serius dan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, "Jangan sia-siakan kesempatan ini, syukurilah karena masih banyak mereka yang tidak bisa mengenyam ilmu atau bersekolah, syukuri panti putri ini masih mampu menampung semuanya anak-anak yang sangat membutuhkan perhatian", terangnya.

Dia sampaikan tuntutlah ilmu dengan serius, tanamkan kedisiplinan sebab itu adalah kunci meraih sukses, banyak nilai positif yang diambil dari keberadaan panti ini dan ingatlah orang tua sangat berharap anak-anak asuh disini menjadi penerus harapan masa depan yang lebih baik.

Sebelumnya Ustazah, Ira Royana menyampaikan tausiyahnya tentang betapa pentingnya menunaikan shalat lima waktu dengan khusyuk, menyegerakan dan tidak melalaikannya jika ingin menikmati surga firdaus.

Dalam acara peringatan Israk Mikraj Nabi besar Muhammad SAW itu hadir, Pimpinan Daerah Yayasan Aisyiyah, Hj Nurasmah, Hj Misrahayati Ali, pimpinan cabang Yayasan Aisyiyah serta seluruh anak asuh yang mondok disana.

Pimpinan Aisyiyah, Nurasmah menerangkan keberadaan panti itu sangat bermanfaat dan dibutuhkan, namun kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Bangunan yang berdiri sejak 1986 ini sudah lapuk di makan usia. Atapnya sudah harus diganti, lapuk dan banyak bocor apalagi musin hujan datang.

Dia sampaikan bahwa perhatian pemerintah Kabupaten Kampar cukup besar terhadap perkembangan panti yang diawali sekitar 40 orang yang diurus dan mondok dengan menyewa rumah-rumah penduduk hingga berdiri megah bangunan dua lantai dan sampai saat ini sudab berjumlah 75 orang.

"Dimasa Bupati Kampar, Jefry Noer tahun 2007 panti ini diberi bantuan makan sebesar Rp20 ribu per orang dianggarkan di Dinas Sosial, namun semua kenutuhan panti diambil dari sana", jelasnya.

Selain membutuhkan atap sekitar 21 kodi, dibutuhkan pula bangunan turap di belakang panti agar tidak banjir jika hujan turun. Kebutuhan turap ini hanya 20 meter. Pengurus panti memanfaatkan kesempatan itu dengan memberikan proposal kepada Eva Yuliana.

Menjawab itu Eva menyerahkan bantuan untuk atap dan menerina proposal pembangunan turap. Dia juga mengajak semua pengurus panti berbagi bahu membahu membangun dan membesarkan panti ini.

Hj Misrahayati mengucapkan syukur dan terimakasih atas bantuan Eva Yuliana dengan harapan dapat terealisasinya pembangunan turap. "Mari bersama-sama membesarkan generasi emas harapan kita semua ini dengan menyisihkan segenap perhatian dan kepedulian kepada mereka", ajaknya. (Netty Mindrayani)