Pekanbaru (ANTARA) - DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Riau bekerja sama dengan Polda dan Dinas Kesehatan Riau menggelar vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk 600 orang terdiri atas pelajar dan masyarakat.
"DPD KPPI Provinsi Riau juga ikut berpartisipasi aktif bersama pemerintah berupaya menanggulangi dan melindungi masyarakat Riau agar terhindar dari virus COVID-19, yakni dengan menyelenggarakan vaksinasi, memang diprioritaskan untuk pelajar," kata Ketua DPD KPPI Provinsi Riau Ade Hartatidi Pekanbaru, Rabu (8/9).
Pihaknya sudah menyurati sekolah-sekolah untuk mengirim 25 pelajar untuk divaksin COVID-19 dosis pertama, karena pembelajaran tatap muka sudah mulai digelar Rabu ini dan tentunya tetap berlanjut agar bisa berjalan dengan baik.
Selain pelajar, katanya, vaksinasi COVID-19 juga diberikan pada masyarakat khususnya yang berdomisili di Kota Pekanbaru guna mendukung percepatan capaian kekebalan komunal terhadap penularanCOVID-19.
Wakil Gubernur RiauEdy Natar Nasution usai membuka secara resmi vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan oleh DPD KPPI Provinsi Riau di Lapangan Tenis Area gedung DPRD Provinsi Riau itu, mengatakan vaksinasi dosis pertama ini bagian dari upaya untuk melindungi diri dan menghentikan lajunya penularanCOVID-19 yang hingga saat ini masih belum berakhir.
Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed mengatakan upaya yang dilakukan DPD KPPI Provinsi Riau sudah tepat, karena pandemi COVID-19 belum berakhir dan program vaksinasi harus terus diberikan pada warga yang belum tervaksin.
"Kendati kasus pandemi COVID-19 di Provinsi Riau sudah menurun namun kita semua jangan lengah dan harus lebih banyak lagi warga yang divaksin," katanya.
Masyarakat yang belum divaksin, kata dia, segera divaksin sehingga kekebalan komunal dapat tercapai dan seluruh masyarakat bisa terlindungi dari virus mematikan itu.
"Jika ketersediaan vaksin di Riau masih kurang, diharapkan pemerintah pusat bisa menyuplai tambahan vaksin ke daerah ini. Jika warga sudah divaksin akan tetapi setiap kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik aman, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," katanya.