Pengurus KPPI Riau diminta aktif berdayakan perempuan

id Kppi riau, bkkbn riau

Pengurus KPPI Riau diminta aktif berdayakan perempuan

Kegiatan PAN bersama BKKBN dan PKPI Riau. (ANTARA/Netty M)

Bangkinang (ANTARA) - Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi RiauAde Hartati mengajak seluruh pengurus berperan aktif memberdayakan kaum perempuan dalam segala aspek kehidupan dan mengasah kemampuan diri dengan menjalin kemitraan bersama lembaga terkait.

"Peluang besar sudah di depan mata, kerjasama dengan berbagai dinas terkait kebutuhan dan kepentingan kaum Hawa, ambil sebagai wadah perjuangan kita karena di tengah masyarakat itu banyak kegiatan-kegiatan yang sesungguhnya bisa dimanfaatkan perempuanuntuk maju”, kata Ade pada sosialisasi program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional pada salah satu hotel di Pekanbaru, Rabu (24/3).

Dia berharap seluruh pengurus mampu memainkan peran dalam membantu pemerintah menjalankan program pembangunan seperti lembaga yang mengurusi tentang keluarga berencana ini sebagai mitra kerja membantu kaum perempuan berkiprah melalui KPPI dengan memberikan motivasi atau pemahaman pada semua tingkatan sampai ke desa.

“Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil, dan peran kaum perempuan sangat dibutuhkan diawali dari keluarga sebab tumbuh kembang anak tidak saja dipengaruhi dari genetik tetapi juga besar dipengaruhi dari lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia menjelaskan panjang lebar sederet program kerjanya terkait Keluarga Berencana.

“BKKBN telah melakukan perubahan (rebranding) tidak lagi fokus pada alat kontrasepsi seperti selama ini menjadi asumsi di tengah masyarakat, mulai dari logo, jingle dan tagline sampai pada sasaran program karena lembaga ini ingin menjadi mitra keluarga dan masyarakat terutama dapat terhubung dengan generasi muda yang disebut kaum milenial”, jelasnya.

"Logo tidak lagi gambar ibu, ayah dan dua anak, tetapi berbentuk hati sebagai lambang cinta berpadu angka delapan dan kupu-kupu, bermakna bahwa awal dari sebuah perencanaan adalah kasih sayang keluarga dan keharmonisan keluarga didukung lingkungan yang selalu mendukung," katanya.

Baca juga: KPPI Riau berbagi nasi kotak di Jumat berkah

Baca juga: KPPI Riau bahas program kegiatan 2021