Pekanbaru (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) memberikan dukungannya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya memerangi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Pekanbaru, Jumat, APHI menghimpun donasi dari anggotanya yang terdiri dari para pemegang izin hutan tanaman industri (HTI), izin Hutan Alam (HA) dan izin Restorasi Ekosistem (RE).
Bantuan dari para anggota APHI yang berhasil dihimpun diantaranya berupa masker, alat pelindung diri (APD) dan peralatan penunjang lainnya, serta disinfektan dan kebutuhan bahan pokok. Salah satu perusahaan pemegang izin HTI yang memberikan donasi adalah PT Riau Andalan Pulp and Paper (Grup APRIL), yang merupakan afiliasi dari Royal Golden Eagle.
Dari RAPP, donasi yang diserahkan berupa 20.000 masker bedah, 40.000 sarung tangan medis, 2.000 baju pelindung diri dan 100 kacamata pelindung. Direktur Utama PT RAPP Sihol Aritonang menyerahkan langsung bantuan ini kepada Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo.
“Sumbangan peralatan kesehatan dan kebutuhan bahan pokok dari para anggota ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami untuk mendukung program penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia, khususnya melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Indroyono pada penyerahan bantuan dari Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP/RGE Group) dan Sinar Mas/APP Group di Jakarta, medio pekan ini.
Sihol menuturkan tugas para dokter dan tenaga kesehatan amat berisiko terpapar langsung COVID-19. Oleh karena itu, alat pelindung diri dan sarana kesehatan lainnya seperti masker, kaca mata pelindung dan sarung tangan, merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
“Kami mengupayakan peralatan pendukung dan pelindung diri untuk tenaga medis ini, termasuk mendatangkan sendiri dari Tiongkok dengan pesawat terbang charter, karena para dokter, perawat dan teknisi medis sedang berjuang di garis depan saat ini,” ujar Sihol.
Secara total, RGE Group melalui Tanoto Foundation mendatangkan 100.000 baju pelindung, 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, dan 3.000 kacamata pelindung untuk memberi perlindungan yang lebih memadai kepada para petugas medis di Indonesia. Bantuan ini telah mulai didistribusikan, melalui BNPB dan juga kepada rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, Riau dan Sumatera Utara.
"Kami melalui Tanoto Foundation mengupayakan pengadaan alat-alat kesehatan tersebut dari berbagai sumber yang terpercaya, dan telah kami salurkan ke berbagai pihak yang memerlukan, salah satunya APHI ini,” ungkap Sihol.
Selain RAPP, donasi juga diberikan oleh Sinar Mas/APP berupa masker sebanyak 40.000 pcs, minyak goreng Filma sebanyak 1.000 liter, dan paket obat-obatan herbal Lianhua Qingwen yang yang berasal dari Tiongkok.
Donasi juga disumbangkan oleh anggota APHI lainnya dari pemegang izin HA dan HTI dalam bentuk kebutuhan bahan pokok (sembako). Dalam tahap pertama, telah disiapkan bingkisan sembako sebanyak 300 paket. Bingkisan sembako ini akan terus ditambah jumlahnya, dimana saat ini sedang dalam proses pengepakan.
Selanjutnya bantuan yang terkumpul akan diserahkan dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, khususnya dengan Gugus Tugas penanganan COVID-19 Kementerian LHK. Setelahnya, bantuan akan didistribusikan ke masyarakat baik di tingkat pusat, maupun di daerah melalui koordinasi Komda APHI dengan UPT Kementerian LHK maupun instansi terkait.
Baca juga: PT SDS salurkan lagi APD ke tenaga medis Dumai
Baca juga: Lawan COVID-19, Tanoto Foundation distribusikan jutaan APD untuk tim medis
Berita Lainnya
APHI Komda Riau santuni puluhan anak yatim Pekanbaru
22 May 2019 15:46 WIB
Surati Presiden, APHI Harapkan Pemerintah Tanggapi Serius Implikasi Regulasi Gambut
11 May 2017 16:05 WIB
Deregulasi - APHI: Perampingan Izin Kehutanan Menarik Investor Baru
08 October 2015 14:34 WIB
APHI Riau Merasa Dibombastis Karhutla
23 September 2015 22:49 WIB
APHI: LSM Lingkungan Selalu Tekan Perusahaan
30 April 2015 17:16 WIB
APHI: Pemerintah Harus Lindungi Industri Strategis
27 March 2015 9:30 WIB
APHI Siap Bermitra Cegah Kebakaran Lahan
18 February 2015 13:30 WIB
APHI: Dirjen Diminta Cepat Respon Pelaku Usaha
13 January 2015 20:59 WIB